Dinar Iklima Amalia, 7211418143 (2022) PENGARUH LIKUIDITAS, LEVERAGE, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi pada Perusahaan Sektor Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2018-2020). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Financial distress merupakan keadaan pada saat perusahaan yang mengalami permasalahan tersebut disebut dengan kondisi kesulitan keuangan, suatu kondisi yang memperlihatkan proses penurunan kondisi keuangan, fenomena ini terjadi pada perusahaan sebelum terjadinya kebangkrutan. Kebangkrutan diartikan sebagai kegagalan perusahaan dalam menjalankan operasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaruh likuiditas, leverage, dan kepemilikan manajerial terhadap financial distress dengan ukuran perusahaan sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi berupa perusahaan pada sub sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI selama periode 2018-2020 yang berjumlah 79 perusahaan. Sampel penelitian ini ditentukan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 111 unit analisis. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan analisis regresi moderasi dengan menggunakan IBM SPSS versi 21. Hasil penelitian membuktikan bahwa likuiditas tidak berpengaruh terhadap financial distress. Leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap financial distress. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap financial distress. Ukuran perusahaan tidak mampu memoderasi pengaruh antara likuiditas terhadap financial distress. Ukuran perusahaan memperkuat pengaruh antara leverage terhadap financial distress. Ukuran perusahaan memperlemah pengaruh antara kepemilikan manajerial terhadap financial distress. Saran yaitu manajer perusahaan sebaiknya meningkatkan kualitas kinerja perusahaan, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan aset yang diharapkan perusahaan dapat terhindar dari financial distress. Bagi pihak investor penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan dalam menentukan investasi di perusahaan. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperluas objek penelitian dengan mengganti proksi lain untuk variabel leverage selain menggunakan proksi debt asset ratio, serta menambahkan unit analisis pada penelitian dengan menambahkan unit tahun pengamatan sehingga hasil penelitian dapat lebih beragam.

Actions (login required)

View Item