DETERMINAN PENERAPAN KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
YENY RACHMA WARDANI, 7211419075 (2023) DETERMINAN PENERAPAN KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN BADAN USAHA MILIK NEGARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Konservatisme akuntansi merupakan prinsip kehati-hatian dalam menanggapi ketidakpastian dan risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang, sehingga berdampak angka-angka yang dilaporkan dalam laporan laba rugi perusahaan. Penerapan konservatisme pada perusahaan dilakukan guna mencegah manipulasi laporan keuangan oleh manajer sehingga pelaporan laba tidak overstatement. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh financial distress, kepemilikan institusional, kepemilikan asing, profitabilitas, dewan direksi wanita, dan board overconfidence terhadap konservatisme akuntansi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang terdaftar di BEI tahun 2014-2022. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 9 perusahaan dengan unit analisis sebanyak 77 unit. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik dokumenter, dengan menggunakan annual report dan laporan keuangan perusahaan BUMN yang terdaftar di BEI pada tahun 2014- 2022. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis inferensial yang meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan menggunakan program SPSS 26. Hasil dari penelitian ini adalah financial distress, kepemilikan institusional, kepemilikan asing, profitabilitas, dewan direksi wanita, dan board overconfidence secara simultan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa financial distress berpengaruh negatif terhadap konservatisme akuntansi serta kepemilikan asing dan dewan direksi wanita berpengaruh positif terhadap konservatisme akuntansi. Sedangkan kepemilikan institusional, profitabilitas, dan board overconfidence tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diketahui bahwa nilai adjusted R square hanya sebesar 19,9%. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini hanya mampu menjelaskan terkait konservatisme akuntansi sebesar 19,9%. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu perusahaan lebih meningkatkan jumlah investor asing dan dewan direksi wanita serta investor institusional dan dewan direksi diharapkan lebih meningkatkan pengawasan terhadap pihak manajemen. Selain itu penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain agar hasilnya lebih bervariatif dan penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan periode pengamatan yang lebih luas.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konservatisme Akuntansi, Financial Distress, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing, Profitabilitas, Dewan Direksi Wanita, Board Overconfidence |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 01 Sep 2024 14:53 |
Last Modified: | 01 Sep 2024 14:53 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/63727 |
Actions (login required)
View Item |