Ratri Rahayu, 0401620026 (2024) PROSES PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS TEORI APOS. Doctoral thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

	PDF Restricted to Repository staff only Download (18MB) | Request a copy
	PDF (PENGESAHAN) Download (345kB)
	PDF (SK PROMOTOR) Download (1MB)

Abstract

Pemecahan masalah matematis memiliki peran dalam mengembangkan kemampuan berpikir dan berguna untuk mengembangkan kemampuan dasar dalam menyelesaikan masalah terutama pada kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) proses pemecahan masalah matematis mahasiswa berdasarkan gaya kognitif yang ditelusuri dengan menggunakan teori APOS; (2) efektivitas modifikasi pembelajaran PBL berbasis teori APOS dalam pencapaian kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa pada materi peluang; (3) struktur mental yang dikonstruksi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah peluang ditinjau dari gaya kognitif setelah diterapkan modifikasi model PBL berbasis teori APOS; dan (4) dekomposisi genetik yang digunakan berjalan pada modifikasi model PBL materi peluang. Penelitian ini menggunakan desain metode campuran multifase (multiphase mixed methods). Penelitian dilakukan pada mahasiswa di Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang yang mengambil mata kuliah pengantar probabilitas. Teknik purposive sampling dipilih untuk menentukan subjek penelitian kualitatif, sedangkan pengambilan sampel penelitian kuantitatif dilakukan secara acak. Teknik pengumpulan data yaitu tes dan wawancara. Teknik analisis data kualitatif yang dilakukan terdiri dari: mengolah dan mempersiapkan data untuk dianalisis, membaca keseluruhan data, melakukan pengkodean semua data, menerapkan proses koding, mendeskripsikan data, dan melakukan interpretasi. Sedangkan teknik analisis data kuantitatif meliputi uji ketuntasan, uji proporsi, dan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses pemecahan masalah dalam menyelesaikan masalah peluang meliputi: reading and understanding the problem, representing the problem, constructing problem solving strategies, solving the problem, dan confirming the answer; (2) modifikasi model PBL berbasis teori APOS efektif dalam mencapai kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa pada materi peluang; (3) tidak ditemukan adanya perbedaan struktur mental yang dikonstruksi mahasiswa pada semua jenis gaya kognitif dari struktur mental pada dekomposisi genetik yang digunakan; dan (4) dekomposisi genetik pada materi peluang memuat peluang klasik, peluang dua kejadian saling bebas, peluang bersyarat, peluang total, dan aturan Bayes. Struktur mental dalam penghalusan dekomposisi genetik belum sepenuhnya dikonstruksi oleh mahasiswa dalam proses pemecahan masalah.

Actions (login required)

View Item