Adelia Defa Khoirunnisa, 2311419051 (2023) KAJIAN STRUKTUR NARATIF VLADIMIR PROPP DALAM NOVEL LE FANTÔME DE L’OPÉRA KARYA GASTON LEROUX. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Le Fantôme de l’Opéra Karya Gaston Leroux merupakan sebuah novel fiksi yang menceritakan teror-teror yang terjadi di gedung opera Garnier di Paris. Konflik dalam novel ini adalah obsesi seorang laki-laki bernama Erik dengan seorang penyanyi opera bernama Christine Daaé, Dia melakukan terror terhadap orang-orang dalam opera, dan melakukan penculikan terhadap Christine Daaé. Raoul, teman masa kecil Christine membantu Christine untuk melawan obsesi Erik. Tindakan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh dalam novel ini saling berhubungan membentuk sebuah alur cerita yang utuh dan membedakan penggambaran karakternya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tindakan tokoh-tokoh dalam novel tersebut serta keterlibatannya dalam cerita menggunakan aspek-aspek struktur naratif yang terdapat dalam kajian struktur naratif Vladimir Propp. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan naratif. Selanjutnya, objek material penelitian ini adalah novel Le Fantôme de l’Opéra Karya Gaston Leroux yang dikaji menggunakan objek formal konsep struktur naratif yag dikemukakan oleh Vladimir Propp. Penelitian ini menggunakan data berupa dialog serta kalimat yang berasal dari novel tersebut yang diambil menggunakan metode simak dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik baca dan teknik catat. Data-data yang didapatkan selanjutnya dimasukkan dalam tabel tabulasi data untuk mengelompokkan data yang kemudian dianalisis dengan teknik analisis struktural. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel ini terdiri dari 25 fungsi pelaku yaitu penipuan, pengintaian, kejahatan, kekurangan, penyampaian informasi, keterlibatan, perantara, larangan, reaksi pahlawan, penetralan dimulai, datang tidak dikenal, tugas sulit, fungsi pertama donor, penjelmaan, perkelahian, selanjunya ketiadaan, keberangkatan, pengejaran, penerimaan unsur magis, perpindahan tempat, kebutuhan terpenuhi, pelanggaran, penyelamatan, penyelesaian, kepulangan, yang terakhir fungsi penyingkapan tabir. Lima lingkungan tindakan yaitu lingkungan tindakan penjahat, donor, penolong, perantara, pahlawan. Skema pergerakan cerita pada novel ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu skema bagian permulaan, pertengahan dan akhir. Ketiga skema ini membentuk sebuah alur yaitu alur campuran, karena peristiwa yang terjadi dalam cerita ini dimulai di bagian tengah. Sementara cerita berkembang maju dan beberapa kali menampilkan potongan beberapa bagian kilas balik yang menjelaskan latar belakang cerita. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek struktur naratif yang ditemukan dalam novel ini adalah aspek fungsi pelaku, lingkungan tindakan dan skema pergerakan cerita, selanjutnya hubungan antar aspeknya terdapat pada aspek skema pergerakan cerita.

Actions (login required)

View Item