Enjeli Sitorus, 2311419014 (2023) PROSES KONSTRUKSI SOSIAL DALAMROMANL’ÉLÉGANCE DU HÉRISSON KARYA MURIELBARBERYKAJIAN KONSTRUKSI REALITAS SOSIALPETERLBERGER & LUCKMANN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Roman L’élégance du hérisson (2006) menceritakan tentang dua tokohutama yaitu Renee Michel dan Paloma Josse yang tinggal di sebuah apartemenmewah dengan status sosial yang berbeda. Kedua tokoh tersebut dalamromanini menyembunyikan karakter asli mereka untuk melindungi diri dari konstruksi sosial yang terjadi di masyarakat. Hal ini ditunjukkan dari bagaimana Renée yangmerupakan seorang intelektual tetapi dalam kehidupan sosialnya bertindak sesuai dengan perspektif masyarakat proletar yang identik dengan "bodoh danjugamiskin". Begitu pula dengan Paloma, anak borjuis yang juga menyembunyikansifat aslinya yang jenius dan kritis dan memilih disematkan dengan sebutan “anakbodoh dan menyebalkan” untuk keluar dari garis konstruksi sosial yang harus iajalani jika ia hidup sebagai anak borjuis yang cerdas. Maka dari itu tujuanpenelitian ini adalah untuk mengkaji konstruksi sosial dalam roman ini denganmenggunakan teori konstruksi realitas sosial Peter L Berger & Luckmann. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatansosiologi sastra Selanjutnya, objek material penelitian ini adalah romanL’élégance du hérisson karya Muriel Barbery dan objek formal penelitianini adalah konstruksi sosial yang mengacu pada teori konstruksi sosial Berger &Luckmann. Penelitian ini menggunakan data yang berupa dialog serta kalimat yang berasal dari roman tersebut yang diambil menggunakan menggunakan teknikmembaca dan mencatat. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan setelahdatayang diperlukan terkumpul dan ditabulasikan. Peneliti kemudian mencari fenomena yang berkaitan dengan konstruksi sosial berdasarkan teori konstruksi sosial Peter L Berger & Luckmann dengan menggunakan tiga konsep yaitueksternalisasi, objektifikasi dan internalisasi. Hasil penelitian menunjukkan proses eksternalisasi, objektifikasi daninternalisasi dalam membentuk konstruksi sosial berjalan secaraberkesinambungan. Pada proses eksternalisasi yang dialami oleh Renee danjugaPaloma ditandai dengan tindakan adaptasi yang mengikuti stereotip yangsebelumnya sudah duluan terbentuk. Untuk proses objektifikasi, umumnyaberlaku dengan mentransmisikan pengetahuan dari satu individu ke individulainnya. Seperti objektifikasi kajian ini yang menceritakan legitimasi karakteristikkelas atas dan kelas bawah dan bagaimana hal ini mempengaruhi tokoh-tokohkehidupan sosial mereka. Sedangkan untuk proses internalisasi umumnya bermuladari suatu bentuk refleksi atas adaptasi dan objektifikasi yang berlangsung terjadi seperti dalam penelitian ini yang terjadi akibat benturan dengan dunia sosial. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa ketiga proses tersebut menunjukkankarakteristik tokoh terkonstruksi atau sebalikny

Actions (login required)

View Item