Wartia Ningsih, 2311416015 (2023) STUDI KASUS PENGGUNAAN GAYA BAHASA SATIR PADA UNGGAHAN CHARLIE HEBDO DI INSTAGRAM. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada gaya bahasa satir yang meliputi: ironi, sarkasme, dan parodi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bentuk pada masing-masing jenis gaya bahasa satir pada postingan Charlie Hebdo di instagram. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan teoretis yakni pendekatan semantik dan pendekatan metodologis yaitu metode deskriptif kualitatif pada teori gaya bahasa satir. Data pada penelitian ini adalah satuan lingual yang diduga mengandung unsur ironi, sarkasme, dan parodi. Sumber data dari penelitian ini adalah unggahan Charlie Hebdo di Instagram. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik dasar yaitu teknik sadap dan teknik lanjutan yaitu teknik catat, dan teknik lanjutan teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Peneliti juga menggunakan teknik catat atau salin. Selanjutnya, peneliti menganalisis data menggunakan teknik baca markah. Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa Charlie Hebdo cenderung menggunakan gaya bahasa ironi karena ironi merupakan bentuk sindiran yang paling halus sehingga mitra tutur tidak merasa tersinggung. Ketiga gaya bahsa tersebut memiliki ciri yang berbeda. Ironi ditandai dengan penyembunyian fakta yang sebenarnya oleh penutur. Sarkasme identik dengan ejekan sehingga terdengar dan terasa lebih kasar di pihak mitra tutur, dan parodi ditandai dengan adanya unsur kejenakaan agar tidak menyinggung mitra tutur. Kesimpulan tersebut didukung oleh adanya temuan 15 data yang terbagi menjadi 10 bentuk ironi, 2 bentuk sarkasme, dan 3 parodi.

Actions (login required)

View Item