Nadya Vakyani Azizah 2101418103, Nadya Vakyani Azizah 2101418103 (2023) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA VIDEO STAND UP COMEDY PADA SISWA KELAS X SMK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Menulis teks anekdot merupakan salah satu kompetensi penting yang harus dimiliki oleh siswa. Namun, masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis teks anekdot. Untuk mangatasi masalah tersebut, maka peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model problem based learning dan model inkuiri berbantuan media video stand up comedy pada siswa kelas X SMK. Model problem based learning dan model inkuiri merupakan model pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dalam belajar, karena siswa diarahkan untuk aktif mencari dan menyelesaikan masalah yang ada. Sementara, media video stand up comedy dapat menambahkan daya tarik dan mempermudah pemahaman dalam pembelajaran menulis teks anekdot. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini, yaitu (1) bagaimanakah keefektifan pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model problem based learning berbantuan media video stand up comedy pada siswa kelas X SMK (2) bagaimanakah keefektifan pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model inkuiri berbantuan media video stand up comedy pada siswa kelas X SMK (3) bagaimanakah perbedaan keefektifan model problem based learning dan model inkuiri pada pembelajaran menulis teks anekdot dengan berbantuan video stand up comedy pada siswa kelas X SMK. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Quasi Experiment Design, khususunya Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X SMK Pembangunan Jaya Yakapi. Sampel dari penelitian ini yaitu siswa kelas X-1 sebagai kelas eksperimen I dengan jumlah 27 siswa dan kelas X-3 sebagai kelas eksperimen II dengan jumlah 27 siswa. Analisis pada penelitian ini dilakukan menggunakan aplikasi SPSS 25. Analisis dimulai dari uji validititas dan rehabilitas instrumen. Kemudian uji normalis dan uji homogenitas data pretest dan posttest, uji paired sample test pada kelas eskperimen I dan kelas eksperimen II, serta uji independent sample test pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Hasil penelitian ini yaitu (1) model problem based learning efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks anekdot berbantuan media video standp up comedy pada siswa kelas X SMK. Hal tersebut dibuktikan dengan sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dengan nilai posttest siswa,. Kemudian nilai uji-t hitung > nilai uji-t tabel pada df 53, yakni 71,718 > 1,674 yang berarti pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model problem based learning berbantuan media video stand up comedy berlangsung efektif. (2) model inkuiri efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks anekdot berbantuan media video standp up comedy pada ix siswa kelas X SMK. Hal tersebut dibuktikan dengan sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dengan nilai posttest siswa. Kemudian nilai uji-t hitung > nilai uji-t tabel pada df 53, yakni 68,818 > 1,674 yang berarti pembelajaran menulis teks anekdot menggunakan model inkuri berbantuan media video stand up comedy berlangsung efektif. (3) model problem based learning lebih efektif dibandingkan dengan model inkuiri dalam pembelajaran menulis teks anekdot berbantuan media video stand up comedy pada siswa kelas X SMK. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji-t independent sample ttest yang digunakan untuk mengetahui hasil perbedaan rata-rata menunjukan bahwa df = 52 dengan nilai t hitung > t tabel = 2,621 > 1,675 dan sig. (2-tailed) 0,011 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Adapun saran dari peneliti dalam penelitian ini yaitu, (1) guru bahasa Indonesia dapat mengaplikasikan model pembelajaran problem based learning dalam pembelajaran menulis teks anekdot, hal ini dapat menjadi salah satu alternatif model pembelajaran menulis teks anekdot, (2) guru bahasa Indonesia hendaknya menggunakan media video stand up comedy sebagai media pembelajaran menulis teks anekdot, supaya memudahkan siswa menggali ide untuk menulis teks anekdot secara utuh, dan (3) model problem based learning dapat di implementasikan pada kompetensi pembelajaran menulis teks anekdot.

Actions (login required)

View Item