Yuli Indriastuti, 2009 (2009) Menumbuhkan Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa Kelas XI IPS Melalui Proses Belajar Mengajar Sejarah Di SMAN 1 Limbangan Tahun Ajaran 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Menumbuhkan Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa Kelas XI IPS Melalui Proses Belajar Mengajar Sejarah Di SMAN 1 Limbangan Tahun Ajaran 2008/2009) - Published Version Download (27kB) | Preview

Abstract

Indriastuti, Yuli. 2009. Menumbuhkan Nilai-Nilai Nasionalisme Pada Siswa Kelas XI IPS Melalui Proses Belajar Mengajar Sejarah Di SMAN 1 Limbangan Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Jurusan Sejarah. Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. xiv + 113 halaman. Kata Kunci: nilai-nilai nasionalisme, belajar mengajar Penelitian ini mengkaji tentang upaya guru sejarah menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme pada siswa kelas XI IPS SMAN 1 Limbangan. Dimana sekarang ini rasa nasionalisme dari generasi muda, khususnya para siswa, terhadap bangsa Indonesia sedikit demi sedikit mulai berkurang. Hal ini terlihat dari banyaknya siswa yang tidak tertib saat mengikuti upacara, lupa akan lirik lagu kebangsaan dan kurang mengenal lagu-lagu kebangsaan Indonesia, dan ada yang tidak hafal sila-sila yang ada dalam Pancasila. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh negatif kebudayaan Barat yang masuk ke Indonesia Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimana usaha guru sejarah kelas XI IPS SMAN 1 Limbangan menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme pada siswa kelas XI IPS SMAN 1 Limbangan, (2) kesulitan atau kendala apa yang dihadapi oleh guru sejarah kelas XI IPS SMAN 1 Limbangan dalam menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme pada siswa kelas XI IPS SMAN 1 Limbangan,(3) bagaimana usaha yang dilakukan guru sejarah kelas XI IPS SMAN 1 Limbangan untuk mengatasi kesulitan atau kendala yang dihadapi dalam menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme pada siswa kelas XI IPS SMAN 1 Limbangan. Sesuai dengan judul yang ditulis dalam skripsi ini, lokasi penelitian adalah SMAN 1 Limbangan. Sasaran dari penelitian adalah siswa siswi kelas XI IPS SMAN 1 Limbangan dan guru sejarah kelas XI IPS SMAN 1 Limbangan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini, yang pertama data primer yang diperoleh secara langsung melelui wawancara dengan guru dan hasil angket dari siswa yang dipilih secara acak. Kedua, adalah data sekunder yang diperoleh dari buku – buku. Pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket atau kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk memeriksa keabsahan data yang diperoleh, peneliti menggunakan trianggulasi data. Hasil dari penelitian ini, yang pertama adalah dalam menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme pada siswa, guru sejarah selalu memberikan motivasi-motivasi kepada siswanya; pada saat mengajar guru menyisipkan hal-hal yang dapat membuat siswa merasa memiliki bangsa Indonesia; menceritakan kisah – kisah keteladanan pahlawan. Kedua, kesulitan yang dihadapi oleh guru dalam menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme pada siswa adalah pengaruh negatif yang ditimbulkan karena globalisasi. Pengaruh negatif tersebut antara lain : dari cara berpakaian yang tidak sesuai dengan budaya Indonesia, tekhnologi internet, merupakan tekhnologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja yang digunakan tidak dengan semestinya, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri, dan banyak remaja yang cenderung cuek, tidak mengenal sopan santun dan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar. Dan kesimpulan yang ketiga, usaha guru untuk mengatasi kesulitan tersebut guru adalah berdiskusi dengan siswa-siswanya tentang hal-hal yang sedang marak dikalangan siswa sehingga guru bisa mengarahkannya ke kegiatan yang bermanfaat; selalu mengajarkan etika sopan santun. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti mengajukan saran : (1) guru hendaknya selalu menumbuhkan nilai - nilai nasionalisme pada siswa agar siswa bisa peka terhadap masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh bangga Indonesia, (2) guru secara berkala mengajak diskusi siswa - siswanya bukan hanya tentang masalah pelajaran saja, sehingga siswa merasa diperhatikan, (3) pada saat mengajar guru harus bisa menggunakan berbagai metode mengajar agar siswa tidak merasa jenuh, sehingga apa yang disampaikan oleh guru dapat diterima oleh siswa dengan jelas.

Actions (login required)

View Item