Faris Reza Wirawan, 3201417075 (2023) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PARTISIPASI REMAJA DALAM PENGOLAHAN LIMBAHCAIR BATIK DI DESA KEMPLONG KECAMATAN WIRADESA KABUPATEN PEKALONGAN. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (skripsi) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Desa Kemplong merupakan Desa yang memiliki banyak industri batik yang potensial menyumbang pertumbuhan perekonomian lokal. Batik yang dijadikan komoditas ekspor, sering menimbulkan dampak limbah bagi lingkungan, terutama limbah cair batik. Pengetahuan dan partisipasi remaja sangat diperlukan dalam pengolahan limbah cair batik tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat pengetahuan remaja pada pengolahan limbah cair batik, menganalisis tingkat partisipasi pengolahan limbah cair batik yang dilakukan remaja, dan menganalisis hubungan tingkat pengetahuan remaja terhadap partisipasi pengolahan limbah cair batik di Desa Kemplong. Populasi pada penelitian ini adalah industri batik yang mempunyai remaja di Desa Kemplong dengan sampel 31 industri batik. Penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase dan korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa tingkat pengetahuan limbah cair batik memperoleh rata-rata hasil tes yang 48% termasuk kategori cukup. Tingkat partisipasi remaja tentang pengolahan limbah cair batik memperoleh hasil 39% termasuk dalam kategori kurang. Hubungan antara tingkat pengetahuan remaja dengan partisipasi pengolahan limbah cair batik dengan angka korelasi 0,397 termasuk dalam kategori lemah. Hasil tersebut menghasilkan jumlah nilai tertinggi didapatkan oleh RW 5 yang disebabkan dari banyaknya industri batik di daerah tersebut. Kurangnya sosialisasi atau pelatihan tentang limbah batik, kampanye dan pengembangan program pendidikan untuk meningkatkan pengetahuan remaja, melibatkan sumber daya pendidikan, melakukan study yang lebih komprehensif untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang berperan, serta kolaborasi dengan stakeholder dan pihak-pihak terkait dapat menyusun strategi dan kebijakan yang lebih efektif.

Actions (login required)

View Item