PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PERILAKU IMITASI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Enggar Setyowati, 3401419026 (2023) PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP PERILAKU IMITASI MAHASISWA FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF (skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Media sosial TikTok mengalami perkembangan yang pesat dan menjadi media sosial populer di kalangan anak muda. Konten-konten yang ditampilkan di media sosial dapat membentuk fenomena sosial yaitu perilaku imitasi. Perilaku imitasi merupakan salah satu bentuk pengaruh sosial yang kuat dimana interaksi sosial dan lingkungan dapat memengaruhi individu secara psikologis dan perilaku. Individu memiliki kecenderungan untuk menyamai, menandingi, dan melebihi perilaku orang-orang di sekitarnya di mana pengguna media sosial cenderung meniru atau mencontoh perilaku, gaya hidup, atau trend yang mereka lihat dari orang lain di TikTok. Hal ini menjadi penting karena perilaku imitasi dapat mempengaruhi seseorang untuk mematuhi nilai dan norma ataupun sebaliknya. Penelitian ini dilakukan di media sosial TikTok dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa aktif FIS UNNES dimana subyek penelitian sebagai generasi muda yang selalu terhubung dengan internet lebih sering mengakses TikTok daripada media sosial lainnya serta menampakkan perilaku imitasi dari tontonan media sosial TikTok. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan tahapan analisis model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan teori imitasi Gabriel Tarde. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Konten viral mendapat ketertarikan lebih besar daripada konten lainnya dengan durasi akses informan penelitian 2-5 jam per hari saat waktu luang dan jeda kuliah. Akun yang diikuti Mahasiswa FIS UNNES adalah konten kreator/ tokoh idola dan teman-teman dekat, melalui hasil karya konten kreator tersebut mahasiswa FIS terinspirasi untuk membuat konten yang sama dengan memanfaatkan fitur-fitur TikTok sebagai bentuk peniruan. 2) Bentuk perilaku imitasi terbagi dalam 2 bentuk yaitu peniruan mimikri dan peniruan emulasi. Peniruan mimikri meliputi peniruan logat/gaya bicara, isi konten, dan habit (kebiasaan), sedangkan peniruan emulasi meliputi penggunaan backsound, penampilan (performance), dan proses editing. 3) Dampak perilaku imitasi terdapat dampak positif dan negatif. Dampak positif meliputi penyampaian arus informasi yang cepat, menciptakan keteraturan sosial, melatih kreativitas dan kemampuan editing, meningkatkan popularitas dan membuka kesempatan memperoleh penghasilan, sedangkan dampak negatif perilaku imitasi meliputi kecanduan menggunakan gadget, berkurangnya daya kreasi dan inovasi, berkembangnya gaya hidup konsumtif dan hilangnya identitas/ keunikan individu.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bentuk Imitasi, Dampak Imitasi, Perilaku Imitasi, Tiktok |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Lifestyle |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 26 Apr 2024 02:20 |
Last Modified: | 26 Apr 2024 02:20 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62597 |
Actions (login required)
View Item |