ANALISIS KINERJA SISTEM PENDINGIN PADA MOTOR LISTRIK BRUSHLESS DC MENGGUNAKAN SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD)
Arga Senoaji Pamungkas, 5211419033 (2023) ANALISIS KINERJA SISTEM PENDINGIN PADA MOTOR LISTRIK BRUSHLESS DC MENGGUNAKAN SIMULASI COMPUTATIONAL FLUID DYNAMICS (CFD). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF (skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Peningkatan panas pada motor listrik Brushless Direct Current (BLDC) di kendaraan listrik pedesaan milik PT. Lentera Bumi Nusantara perlu diperhatikan, Sistem pembuangan panas yang efisien yaitu dengan mentransfer secara cepat panas keluar motor listrik. Hal ini dapat menghindari penumpukan panas pada komponen motor dan memastikan motor listrik selalu bekerja pada suhu yang optimal, maka sistem pendingin motor adalah hal yang sangat penting. Pemilihan material yang tepat sangat penting dalam desain sistem pendingin. Material yang digunakan harus memiliki konduktivitas termal yang baik dan mampu menyerap dan menghilangkan panas dengan cepat dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh material Aluminium 6061, Duralumin, dan Acrylonitrile Butadiene Styrene terhadap sistem pendingin motor listrik BLDC dan mengetahui pengaruh cairan Ethylene Glycol dan H₂O terhadap sistem pendingin motor listrik BLDC. Simulasi sistem pendingin yang dilakukan menggunakan sistem komputasi dengan metode CFD (Computational Fluid Dynamics) menggunakan Solidworks 2020 Flow Simulation. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu material Aluminium 6061, Duralumin, dan Acrylonitrile Butadiene Styrene, cairan Ethylene Glycol dan H₂O, dan variasi kecepatan aliran cairan 0,1 m/s, 0,5 m/s, dan 0,8 m/s. Hasil dari penelitian ini Dengan hasil simulasi pada kecepatan aliran cairan 0,8 m/s dengan cairan Ethylene Glycol pada Aluminium 6061 menghasilkan sebesar 108,95°C, Duralumin sebesar 108,72°C, dan Acrylonitrile Butadiene Styrene sebesar 427,29°C. Pada kecepatan aliran cairan 0,8 m/s dengan cairan H₂O menghasilkan Aluminium 6061 sebesar 75,68°C, Duralumin sebesar 75,48°C, dan Acrylonitrile Butadiene Styrene sebesar 405,09°C. Dari hasil penelitian ini menyarankan untuk menggunakan material Aluminium 6061 dan cairan H₂O.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem pendingin, Motor listrik, CFD |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 22 Apr 2024 03:15 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 03:15 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62547 |
Actions (login required)
View Item |