Eri Tania Septi Ardila, 7101417043 (2023) ANALISIS DAMPAK COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN UMKM DAN STRATEGI PENANGANANNYA (Studi Kasus Pada Kios Binaan Jakpreneur, UMKM DeJaVu). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ditengah munculnya Pandemi Covid-19 ditahun 2020, pergerakan UMKM mengalami penurunan dan perkembangannya semakin pesat. Hal ini berdampak pada perputaran ekonomi. Pemerintah DKI Jakarta memiliki suatu program pembangunan sosial yang mengembangkan keahlian dan menemukan potensi masyarakat yang berkeinginan menjadi pengusaha yang sukses,yaitu program Jakpreneur. JakPreneur bersama Pemerintahan DKI Jakarta melakukan kerja sama untuk membantu memperbaiki perekonomian para pelaku UMKM,maka membuka kios yang berada ditengah kota. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis kondisi, kendala dan strategi UMKM pada masa Pandemi. Metode pada penelitian ini adalah menggunakan analisis data kualitatif, dimana data yang terkumpul diperiksa dengan menggunakan teknik deskriptif dan penalaran deduktif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan atau Strengths, kelemahan atau Weakness, peluang atau Opportunities, dan ancaman atau Threats. Hasil dari penelitian ini kondisi UMKM yaitu adanya penurunan omset pendapatan,banyaknya kelangkaan bahan-bahan yang menaikan harga jualnya,pembeli mengurungkan niatnya untuk membeli barang seperti fashion.Banyak orang yang hanya lewat namun tidak membeli, Kendala yang dialami selama ini yaitu adanya penurunan pendapatan drastis, tidak bisa menetapkan target penjualan, dan jam operasional toko yang terbatas, tidak ada modal untuk melakukan endorse, pembeli yang terbatas. Strategi internal sebagai kekuatan yaitu Mempunyai Keberagaman dan keunikan produk dan dikerjakan oleh tangan (handmade), Modal relative kecil karena produk titipan, Produk yang di pasarkan limited edition, Mempunyai hubungan baik dengan pengrajin lain. Strategi Internal sebagai kelemahan yaitu Harga kurang bersaing, Promosinya hanya mengandalkan informasi dari mulut ke mulut, Tidak punya modal, SDM kurang berkualitas, dan Tidak punya target penjualan. Strategi Ekstenal sebagai peluang yaitu adanya pelatihan berbasis Wirausaha dasar dari Jakpreneur,mendapatkan fasilitas kios gratis dari Jakpreneur, Perkembangan teknologi, Lokasi yang cukup strategis serta Mendapat informasi adanya bazar yang diselenggarakan

Actions (login required)

View Item