KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ORDE BARU: IMPLIKASI PADA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI DI BOYOLALI TAHUN 1970-1990
Latief Lumadi, 3111418015 (2023) KEBIJAKAN PEMBANGUNAN ORDE BARU: IMPLIKASI PADA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI DI BOYOLALI TAHUN 1970-1990. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF (SKRIPSI)
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini akan membahas tentang kebijakan pembangunan Orde Baru pada bidang pertanian di Boyolali tahun 1970-1990. Pokok permasalahan yang hendak ditelaah adalah bagaimana pelaksanaan serta implikasi dari kebijakan�kebijakan tersebut kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat tani di Boyolali tahun 1970-1990. Boyolali sejak jaman dulu merupakan wilayah episentrum dari Kerajaan Pajang dan Mataram Islam dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Bahkan sejak sebelum Perang Dunia II, Boyolali adalah lumbung padinya Kasunanan Surakarta. Ketenarannya mengenai besarnya jejak historis Kabupaten Boyolali yang bercorak agraris ini menjadikan tema pembangunan di bidang pertanian pada era Orde Baru menarik untuk dibahas lebih lanjut. Apalagi dengan ditemukan fakta bahwa pada dekade 60-an, wilayah yang dulunya terkenal sebagai lumbung padi ini, mengalami defisit produksi beras, kelaparan, penyakit h.o, serta kemiskinan, menjadikan tema ini semakin menarik untuk diteliti. Artinya penelitian ini juga menyoroti kondisi rakyat tani Boyolali dalam dekade 60-an dengan berbagai permasalahannya yang belum digambarkan dalam kerangka penelitian historis. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode sejarah, meliputi tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan tahap historiografi. Penelitian ini mengkaji tentang sejarah ekonomi. Berlingkup temporal tahun 1970- 1990, yakni masa dimana kebijakan pembangunan Orde Baru di bidang pertanian secara efektif dan efisien dilaksanakan di Boyolali. Lingkup spasial penelitian ini berada di Kabupaten Boyolali dengan prosentase rakyat tani yang sangat besar. Rentang waktu pelaksanaan pembangunan di bidang pertanian Orde Baru tahun 1970-1990 telah dimanfaatkan oleh rezim ini untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat tani Boyolali. Kebijakan yang menyasar langsung pada peningkatan kesejahteraan dilaksanakan, seperti, pembangunan dam, pembagian bibit tanaman pertanian unggul berikut pupuknya, kredit sapi kereman, reboisasi DAS Jratunseluna, dibukanya pekerjaan informal nonpertanian, dibangunnya fasilitas kesehatan maupun pendidikan, dan lain-lain. Walhasil, kondisi pertanian dan kemanusiaan yang buruk di Boyolali pada dekade 60-an itu berhasil dipulihkan. Kebijakan terpenting membuahkan hasil, meliputi, cengkih yang bernilai ekonomis tinggi sukses digalakkan di Boyolali bagian Selatan, pemenuhan kebutuhan air bersih tercukupi akibat pembangunan dam, irigasi sawah basah pun membaik dengan pembangunan saluran irigasi, padi berhasil dikembangkan baik di Boyolali bagian Utara ataupun Selatan, dan munculnya pekerjaan informal nonpertanian serta proyek kredit sapi kereman telah berdampak pada peningkatan pendapatan ataupun daya beli rakyat tani. Dengan demikian, pada tahun 1990-an, aspek pangan, pekerjaan, dan pendapatan masyarakat tani Boyolali telah membaik
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Orde Baru, Pembangunan, Kesejahteraan, Petani, Boyolali. |
Subjects: | F History United States, Canada, Latin America > F001 United States local history |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 01 Apr 2024 04:50 |
Last Modified: | 01 Apr 2024 04:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62493 |
Actions (login required)
View Item |