DYA SETYANI, 0301518014 (2023) PERAN KELUARGA DALAM MEMINIMALISIR KECANDUAN GAME PLAYERUNKNOWN’S BATTLEGROUNDS TERHADAP PERILAKU SOSIAL DI KALANGAN REMAJA PADA MASYARAKAT DESA LEBUAWU KABUPATEN JEPARA. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Tesis) Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Era kemajuan teknologi saat ini melahirkan banyak permainan game online, salah satunya yakni Game Playerunknown's Battlegrounds (PUBG) yang cukup populer di kalangan remaja. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan observasi secara mendalam untuk mengetahui penyebab game PUBG dapat dikenal dan digemari oleh remaja. Peneliti juga ingin mengetahui peran keluarga dalam meminimalisir remaja yang kecanduan game PUBG. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi. Pendekatan tersebut digunakan untuk menjelaskan sebab ketertarikan, bagaimana bentuk perilaku sosial di kalangan remaja akibat game PUBG, dan bagaimana peran keluarga untuk meminimalisir kecanduan game PUBG pada remaja masyarakat Desa Lebuawu - Kabupaten Jepara. Berdasarkan rangkuman dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah tersebut dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut: (1) mengapa remaja melakukan game Playerunknown’s Battlegrounds di Desa Lebuawu Kabupaten Jepara; (2) bagaimana bentuk perilaku sosial yang terjadi terhadap kalangan remaja akibat game Playerunknown’s Battlegrounds pada masyarakat Desa Lebuawu Kabupaten Jepara; (3) bagaimana peran keluarga dalam meminimalisir kecanduan game Playerunknown’s Battlegrounds terhadap perilaku sosial di kalangan remaja pada masyarakat Desa Lebuawu Kabupaten Jepara. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan penyebab ketertarikan remaja bermain game PUBG di Desa Lebuawu antara lain: (1) ingin menjadi pro player game PUBG supaya dapat menghasilkan uang; (2) ingin menyelesaikan misi game PUBG; (3) ingin mengisi waktu luang; (4) ingin menghilangkan penat serta perasaan stres; (5) supaya tidak terjerumus ke perbuatan yang negatif seperti mabuk-mabukan atau narkoba; dan (6) sudah menjadikannya hobi. Bentuk perilaku sosial yang nampak pada remaja pemain game PUBG tersebut yaitu: (1) simpatik; (2) rasa ingin tahu; (3) bersosialisasi; (4) acuh; (5) ingin menyendiri; dan (6) pekerja keras. Kemudian, terdapat peran keluarga yang termasuk dalam “Pendidikan Nasehat”. Pendidikan nasehat tersebut bertujuan untuk meminimalisir kalangan remaja supaya tidak kecanduan bermain game PUBG. Nasehat tersebut antara lain adalah : (1) otoriter; (2) demokratis; dan (3) tidak peduli atau membiarkan. Penelitian ini dapat dijadikan kajian secara komprehensif dalam melakukan pengarahan dan bimbingan bagi orang tua dan remaja tentang bahaya kecanduan game PUBG yang berdampak pada perubahan perilaku remaja

Actions (login required)

View Item