Fendy Dwi Hardiyanto, 0301518006 (2023) MAKNA PROJEK KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI SMA NEGERI 1 KENDAL. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Tesis) Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Tantangan pada dunia pendidikan semakin meningkat, tantangan ini disebabkan oleh meningkatnya gejala revolusi industri 4.0, dampak negatif era disrupsi, dan mulai memudarnya karakter generasi muda. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk meluncurkan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka dengan dua kegiatan utama yaitu kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5). Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1). mengetahui tentang habitus, arena, dan modal dalam projek kewirausahaan di SMAN 1 Kendal, 2). menganalisis perbedaan sikap peserta didik terhadap Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 1 Kendal, dan 3). Menganalisis Makna Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 1. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, tahapan penelitian tersebut adalah: (1). Observasi awal terhadap pelaksanaan projek kewirausahaan; (2). Menyusun proposal dan pedoman wawancara; (3). Melakukan pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan kepada: kepala sekolah, waka kurikulum, TIM P5, dan peserta didik. Fokus wawancara berkisar pada makna, tujuan, strategi, dan permasalahan atau kendala pelaksanaan P5. Kegiatan observasi dilaksanakan pada beberapa kegiatan mulai dari sosialisasi P5, pembekalan pendamping kelas, diskusi kelas, hingga gelar karya atau market day; (4). Kegiatan penelitian berikutnya adalah menguji keabsahan, menganalisis data, menuangkan hasil analisis ke dalam tulisan, dan merumuskan simpulan penelitian. Hasil peneilitian ini menunjukan bahwa dalam projek kewirausahaan: (1). Kesuksesan peserta didik dalam projek kewirausahaan dipengaruhi oleh habitus dan modal yang dimiliki. Peserta didik dengan modal kuat dan habitus yang sesuai lebih semangat dan sukses dalam projek kewirausahaan, begitu pula sebaliknya. Selain itu sekolah sebagai arena memiliki sistem sosial, budaya, dan peraturan yang berperan penting dalam pelaksanaan projek kewirausahaan. (2). terdapat dua kelompok peserta didik yaitu peserta didik yang memiliki kesadaran tinggi untuk berperan aktif dalam projek dan peserta didik yang belum sadar sehingga bersikap kurang aktif. (3). Makna projek kewirausahaan bagi warga SMA N 1 Kendal bervariasi, beberapa guru dan siswa menyampaikan bahwa projek kewirausahaan bermakna penting untuk membangun karakter peserta didik, sebagian guru dan siswa memaknai projek kewirausahaan hanya sebagai kegiatan biasa dalam pendidikan di sekolah. Rekomendasi dari penelitian ini adalah lebih memahamkan P5 kepada seluruh warga sekolah, lebih menguatkan kompetensi TIM fasilitator, dan melibatkan orang tua peserta didik pada kegiatan projek P5.

Actions (login required)

View Item