Imam Abda Syuhada, 6301418143 (2022) IDENTIFIKASI CEDERA ATLET BULUTANGKIS INDONESIA DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBABNYA. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (skripsi) Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Bulutangkis memiliki karakteristik eksplosif, gerakan yang cepat dan membutuhkan kontraksi yang terus menerus terutama pada otot-otot pada persendian bahu, pinggang, lutut, pergelangan kaki, dan kaki, sehingga bulu tangkis memiliki resiko cedera yang tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian meta analisis dengan menggunakan metode deskriptif. Populasinya adalah kasus cedera atlet bulutangkis Indonesia pada pertandingan tahun 2017-2022 dengan jumlah sampel sebanyak 26 kasus cedera. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Microsoft Excel. Hasil penelitian 1) Kasus Cedera Tinggi yaitu cedera otot ACL, otot Betis, otot pinggang. 2) Dalam kasus cedera sedang yaitu cedera otot bahu dan cedera otot pergelangan kaki. 3) Dalam kasus cedera rendah yaitu cedera otot punggung, cedera otot leher, cedera otot lutut, dan cedera otot tumit. Studi menyimpulkan bahwa kasus cedera pada atlet bulu tangkis yang sering terjadi pada tahun 2017-2022 adalah cedera pinggang. Cedera pada atlet bulutangkis Indonesia terjadi akibat kurang pemanasan, salah gerakan, penggunaan otot yang berlebihan atau terus menerus, serta gerakan yang tiba�tiba dan eksplosif.

Actions (login required)

View Item