Setiyani, 1401418169 (2022) KONSENTRASI SISWA PADA PEMBELAJARAN PPKn SECARA LURING (LUAR JARINGAN) PASCA DARING (DALAM JARINGAN) KELAS IV SDN KEBONDALEM 02 KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Adanya kebijakan pembelajaran tatap muka pasca pembelajaran daring ketika pandemi Covid-19 membuat siswa harus beradaptasi kembali dengan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan saat pembelajaran daring. Selama berlangsungnya pembelajaran tatap muka pasca pembelajaran daring siswa kurang fokus, kurang aktif, sering melamun, asyik bermain dan menganggu teman lainnya, terlebih lagi dalam proses pembelajaran PPKn yang kurang disukai siswa dan dianggap pembelajaran ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat konsentrasi belajar siswa, faktor-faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar dan upaya guru dalam meningkatkan konsentrasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Kebondalem 02 dalam proses pembelajaran PPKn secara tatap muka pasca pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas IV yang berjumlah 14 orang dan 1 guru kelas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan empat aktivitas yang dilakukan yaitu: pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa kelas IV SD Kebondalem 02 memiliki konsentrasi belajar yang baik terutama dalam muatan pelajaran PPKn yang berlangsung secara luring. konsentrasi siswa diukur berdasarkan empat aspek yaitu aspek perilaku afektif, perilaku kognitif, perilaku psikomotor dan perilaku berbahasa yang dijabarkan ke. Faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar siswa dalam belajar yaitu faktor internal meliputi kesehatan jasmani serta motivasi siswa dan faktor eksternal yang meliputi sarana prasarana serta lingkungan sekolah. Upaya yang dilakukan guru dalam meningkatkan konsentrasi belajar siswa dengan memberikan kesiapan belajar, menanamkan minat belajar, metode pembelajaran yang bervariasi dan memberikan ice breaking. Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi siswa merupakan komponen penting dalam mencapai kompetensi dan tujuan pembelajaran yang optimal. Guru diharapkan dapat memaksimalkan kinerjanya dalam menyampaikan materi pelajaran dan meminimalisir gangguan konsentrasi belajar selama berlangsungnya pembelajaran sehingga proses pembelajaran secara tatap muka dapat berjalan dengan baik.

Actions (login required)

View Item