Eliana Putri Setiawati, 4101418155 (2023) PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN STEM (SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN SELF EFFICACY. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (skripsi) Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, diperoleh bahwa dalam pembelajaran sehari-hari, peserta didik hanya memanfaatkan sumber belajar dari pemerintah dan tidak adanya sumber belajar lain yang mendukung. Berdasarkan hasil observasi, kemampuan pemecahan masalah peserta didik di SMA NU Hasyim Asy’ari Kudus belum optimal. Pernyataan tersebut diperkuat dengan hasil yang diperoleh, dari 15 peserta didik hanya 4 peserta didik yang memperoleh nilai di atas KKM. Selain itu, self efficacy peserta didik juga rendah. Pernyataan tersebut diperkuat dengan hasil angket yang diberikan saat observasi yaitu, peserta didik tidak merasa tertantang untuk menyelesaikan soal, lebih menyukai mengerjakan soal matematika yang mudah dan langsung menyerah ketika tidak dapat menyelesaikan soal. Sumber belajar yang tersedia belum dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan self efficacy peserta didik. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan modul matematika berbasis problem based learning dengan pendekatan STEM untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan self efficacy. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul matematika berbasis problem based learning dengan pendekatan STEM yang valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan self efficacy. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RnD), dengan menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan 4-D yakni Define, Design, Develop, dan Disseminate. Namun penelitian ini hanya sampai pada tahap develop. Desain penelitian yang digunakan adalah One-Group Pretest Protest Design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, angket dan instrumen tes. Metode analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, uji t satu sampel, uji ketuntasan belajar secara proporsi, uji paired sample t test, dan uji n-gain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) modul matematika berbasis problem based learning dengan pendekatan STEM dikatakan sangat valid setelah divalidasi oleh validator, (2) modul matematika berbasis problem based learning dengan pendekatan STEM dikatakan praktis setelah dinilai oleh guru dan peserta didik menggunakan angket respon, (3) modul matematika berbasis problem based learning dengan pendekatan STEM cukup efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, (4) modul matematika berbasis problem based learning dengan pendekatan STEM dikatakan cukup efektif dalam meningkatkan self efficacy peserta didik. Karena modul matematika berbasis problem based learning dengan pendekatan STEM yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan self efficacy maka modul dapat digunakan dalam pembelajaran matematika.

Actions (login required)

View Item