Adelia Salsabila, 4101418127 (2022) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN PERMAINAN LUDO. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (skripsi) Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif menjadi salah satu kemampuan matematis tingkat tinggi untuk menghadapi permasalahan matematika maupun permasalahan kehidupan nyata. Namun berdasarkan wawancara dengan salah satu guru matematika kelas VIII di lokasi penelitian, diperoleh bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Grabag tahun 2022/2023 masih tergolong rendah. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada model pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan permainan ludo dapat mencapai ketuntasan belajar, kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada model pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan permainan ludo lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada model Problem Based Learning, dan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa ditinjau dari kepercayaan diri siswa pada model pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan permainan ludo. Metode penelitian yang digunakan mixed methods dengan sequential explanatory design. Populasi diambil dari siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Grabag tahun ajaran 2022/2023. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Penentuan subjek penelitian dengan teknik purposive sampling, yaitu masing-masing 2 siswa untuk tiap tingkat kepercayaan dirinya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket, tes, wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada model pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan permainan ludo mencapai ketuntasan belajar, (2) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada model pembelajaran Teams Games Tournament berbantuan permainan ludo lebih baik daripada kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada model Problem Based Learning, dan (3) subjek penelitian kepercayaan diri tingkat tinggi mampu memenuhi indikator fluency, flexibility, elaboration dan originality. Subjek kelompok percaya diri tingkat sedang mampu memenuhi indikator fluency dan flexibility, pada indikator originality subjek belum mampu menyelesaikan soal menggunakan caranya sendiri karena siswa masih salah dalam memahami maksud soal, dan pada indikator elaboration subjek belum mampu menyelesaikan soal dengan benar karena subjek kurang memahami soal dengan benar. Subjek kelompok percaya diri tingkat rendah mampu memenuhi indikator fluency, pada indikator flexibility subjek belum mampu menyelesaikan soal dengan lebih dari satu cara, pada indikator originality subjek belum mampu menyelesaikan soal dengan benar, pada indikator elaboration subjek belum mampu menyelesaikan soal dengan benar, karena masih salah dalam memahami maksud soal sehingga hasil perhitungan menjadi salah.

Actions (login required)

View Item