AISYAH DURROTUN NAFISAH, 0108521022 (2023) PENGARUH FATHER INVOLVEMENT TERHADAP PERILAKU BERMASALAH PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DITINJAU DARI SES (SOCIO ECONOMIC STATUS) AYAH DAN JENIS KELAMIN ANAK. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (TESIS) Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Aspek perkembangan moral usia 3-4 tahun, perilaku anak menjadi indikator penting untuk dinilai baik atau buruknya tahapan yang dilalui pada masa tumbuh kembangnya. Perilaku bermasalah pada anak usia 3-4 tahun sangat bervariasi, di antaranya perilaku destruktif, perilaku agresif, dan perilaku hiperaktif. Faktor utamanya dalam hal ini adalah peran keluarga yang idealnya seorang ayah dan ibu harus terlibat dalam pengasuhan anak. Kenyataannya adalah keterlibatan ayah yang disebut father involvement tidak seintens keterlibatan ibu. Di Indonesia, father involvement dalam pengasuhan anak masih rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis father involvement terhadap perilaku bermasalah anak usia 3-4 tahun dengan mempertimbangkan variabel SES ayah dan jenis kelamin anak. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey dengan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data. Sementara itu, metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan model multiple regression. Sampel dalam penelitian ini adalah ayah dan ibu yang memiliki anak usia 3-4 tahun dan guru KB ataupun TK A sejumlah 138 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan atau tanpa mengontrol SES ayah dan jenis kelamin anak, terdapat pengaruh engagement terhadap perilaku bermasalah anak dan tidak terdapat pengaruh accessibility terhadap perilaku bermasalah anak. Perbedaannya terletak pada pengaruhnya terhadap perilaku bermasalah anak. Ketika mengontrol SES ayah dan jenis kelamin anak, pengaruhnya lebih rendah daripada tanpa mengontrol SES ayah dan jenis kelamin anak. Sementara itu, pada variabel SES ayah dan jenis kelamin anak, hanya satu indikator yang memengaruhi perilaku bermasalah anak yaitu usia ayah. Sebaliknya, pendapatan ayah, status pekerjaan ayah, status tempat tinggal ayah, jenis kelamin anak, jumlah anak, anggota keluarga dalam rumah, dan pendidikan terakhir ayah tidak memengaruhi perilaku bermasalah anak

Actions (login required)

View Item