PENGARUH MODIFIKASI CHALLENGE BOARD GAME DAN PERMAINAN TRADISIOAL ENGKLEK TERHADAP GERAK LOKOMOTOR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
RISTIN PARAMESTHI, 0602520004 (2022) PENGARUH MODIFIKASI CHALLENGE BOARD GAME DAN PERMAINAN TRADISIOAL ENGKLEK TERHADAP GERAK LOKOMOTOR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.
PDF (Thesis)
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang masalah rendahnya kemampuan gerak lokomotor pada anak tunagrahita ringan saat pembelajaran penjas. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk menganalisis pengaruh modifikasi challenge board game terhadap kemampuan gerak lokomotor anak tunagrahita ringan di Sekolah Luar Biasa. 2) Untuk menganalisis pengaruh permainan tradisional terhadap kemampuan gerak lokomotor anak tunagrahita ringan di Sekolah Luar Biasa. 3) Untuk menganalisis perbandingan modifikasi challenge board game dan permainan tradisional engklek terhadap kemampuan gerak lokomotor anak tunagrahita ringan di Sekolah Luar Biasa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan desain pretest posttest control group design pada taraf signifikan (α: 0,05). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak tunagrahita tingkat menengah pertama (SMP) di SLB Muhammadiyah Kertosono, SLB Hardika Bakti Peterongan Jombang, dan SLB Tunas Harapan 2 Peterongan Jombang. Sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu anak tunagrahita ringan yang berjumlah 21 anak. Hasil berdasarkan perhitungan SPSS, pada pasangan pengaruh modifikasi challenge board game dan hasil pada pasangan pengaruh permainan tradisional engklek terhadap kemampuan gerak lokomotor anak tunagrahita ringan di SLB didapatkan nilai Sig. sebesar 0,000. H0 diterima jika nilai Sig ≥ α: 0,05 dan H0 ditolak jika Sig < α. Hal ini berarti nilai sig (0,000) < 0,05, maka H0 ditolak. Hasil uji Repeted Measure Anova menggunakan challenge board game dan permainan tradisional engklek dengan nilai signifikansi 0,003<0,005, tetapi memiliki perolehan rata-rata posttest yang berbeda dimana kelompok yang menggunakan challenge board game lebih besar yaitu 39,000 daripada yang kelompok yang menggunakan permainan tradisional engklek yaitu 32,143. Simpulan penelitian ini adalah bahwa modifikasi challenge board game dapat meningkatkan kemampuan gerak lokomotor pada anak tunagrahita ringan di SLB. Permainan tradisional egklek dapat meningkatkan kemampuan gerak lokomotor pada anak tunagrahita ringan di SLB. Adanya perbedaan modifikasi challenge board game dan permainan tradisional engklek dimana latihan modifikasi challenge board game lebih bagus untuk meningkatkan kemampuan gerak lokomotor pada anak tunagrahita ringan dari pada latihan permainan tradisional engklek
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Challenge Board Game, Traditional Engklek Game, Locomotor Movement, Mild Mental Retardation |
Subjects: | O Sport > Education, Training, Research |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S2 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 01:10 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 01:10 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/62044 |
Actions (login required)
View Item |