Jelita Ulva Barokah, 7311415113 (2022) PENGARUH KEPEMIMPINAN AUTENTIK, KEADILAN DISTRIBUTIF, DAN LOCUS OF CONTROL PADA KINERJA PEGAWAI DENGAN KOMITMEN AFEKTIF SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja pegawai dalam suatu organisasi. Kinerja pegawai merupakan hasil kerja pegawai dari suatu proses tertentu guna mencapai tujuan organisasi dari perilaku atau kerja keras yang telah diberikan pegawai, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan autentik pada kinerja pegawai, pengaruh keadilan distributif pada kinerja pegawai, pengaruh locus of control pada kinerja pegawai dan memahami pengaruh kepemimpinan autentik, keadilan distributif, dan locus of control pada kinerja pegawai melalui komitmen afektif sebagai variabel intervening. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 197 orang. Berdasarkan populasi tersebut diambil sebanyak 132 sampel dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling (sederhana). Teknik pengumpulan data melalui observasi, kuesioner, dan wawancara. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis path menggunakan program SPSS versi 24. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan autentik dapat meningkatkan kinerja pegawai dengan hasil t hitung sebesar 3,618 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05, keadilan distributif dapat meningkatkan kinerja pegawai dengan hasil t hitung sebesar 2,061 dengan tingkat signifikansi 0,041 < 0,05, locus of control dapat meningkatkan kinerja pegawai dengan hasil t hitung sebesar 6,754 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Sedangkan pada pengaruh mediasi, komitmen afektif mampu memediasi pengaruh kepemimpinan autentik pada kinerja pegawai (t hitung = 3,500 > t tabel = 1,97838), komitmen afektif mampu memediasi pengaruh keadilan distributif pada kinerja pegawai (t hitung = 2,61538 > t tabel = 1,97838), komitmen afektif mampu memediasi pengaruh locus of control pada kinerja pegawai (t hitung = 2,56896 > t tabel = 1,97838). Kesimpulan dari penelitian ini adalah kepemimpinan autentik, keadilan distributif, dan locus of control dapat meningkatkan kinerja pegawai secara langsung. Sedangkan pada pengaruh mediasi, komitmen afektif terbukti mampu memediasi pengaruh kepemimpinan autentik, keadilan distributif, dan locus of control pada kinerja pegawai. Saran dari penelitian ini ini adalah organisasi hendaknya memberikan pelatihan peningkatan ketrampilan dan kemampuan kerja, memberikan informasi secara transparan dan terperinci, memberikan mentor yang terbaik sesuai bidang kompetensi, serta memberikan keadilan kepada pegawai secara merata.

Actions (login required)

View Item