Rifqi Niswatun Zakiyah, 7211418215 (2022) PENGARUH DIGITALISASI PAJAK, SOSIALISASI PERPAJAKAN, SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KABUPATEN PATI SELAMA PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Masuknya pandemi covid-19 pada awal tahun 2020 menyebabkan penurunan pada penerimaan perpajakan negara dan pajak penghasilan negara. Penurunan ini disebabkan karena kesenjangan dari berbagai sektor yang terjadi selama pandemi. Hal tersebut juga terjadi di Kabupaten Pati. Jumlah WPOP terdaftar di Kabupaten Pati memang mengalami peningkatan, namun jumlah lapor SPT tahunan WPOP belum sesuai dengan jumlah WPOP terdaftar, hal ini menunjukan bahwa tingkat kepatuhan di Kabupaten Pati masih rendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh digitalisasi pajak, sosialisasi perpajakan, sistem pemungutan pajak, dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Pati berjumlah 267.955 wajib pajak. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Jumlah sampel sebanyak 100 responden didapat dari perhitungan rumus Slovin, dibuktikan dengan kepemilikan NPWP terdaftar sebagai wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Pati. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner dan dianalisis menggunakan IBM Statistic 25 for windows. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan regresi linier berganda. Hasil analisisstatistik deskriptif menunjukan bahwa kepatuhan wajib pajak berada dalam kategori patuh, sosialisasi perpajakan berada dalam kategori sering dilakukan, digitalisasi pajak, sistem pemungutan pajak dan sanksi pajak berada dalam kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi pajak berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan sosialisasi perpajakan, sistem pemungutan pajak, dan sanksi pajak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kesimpulan penelitian ini sosialisasi perpajakan, sistem pemungutan pajak, dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan digitalisasi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Saran dari penelitian ini yaitu aparatur pajak diharapkan memberikan sosialisasi pemahaman internet serta pengetahuan terkait penggunaan digitalisasi pajak, dengan diberikannya pemahaman terkait penggunaan digitalisasi pajak diharapkan mendorong perilaku wajib pajak untuk lebih patuh pada kewajiban perpajakannya. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan variabel lain seperti pengetahuan wajib pajak, pemahaman internet dan pelayanan fiskus.

Actions (login required)

View Item