Nur Saidah, 7211418192 (2022) DETERMINAN KUALITAS AUDIT PADA BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN FEE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kualitas audit memiliki urgensitas tinggi dalam menilai keandalan pelaporan keuangan perusahaan. Hasil audit yang berkualitas menunjukkan kinerja auditor yang maksimal dalam memastikan laporan keuangan perusahaan telah disajikan secara wajar. Riset ini bertujuan untuk menguji secara empiris determinan faktor yang memengaruhi kualitas audit. Studi ini juga menguji peran fee audit dalam memoderasi pengaruh audit tenure, ukuran KAP, audit report lag, dan spesialisasi auditor terhadap kualitas audit. Populasi dalam riset ini adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2017 hingga 2020 sebanyak 20 perusahaan. Sampel diambil menggunakan teknik non probability dengan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 20 perusahaan dengan total 80 unit analisis. Riset ini menerapkan metode analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial melalui analisis regresi data panel dan Moderated Regression Analysis (MRA). Data diolah menggunakan perangkat lunak Eviews. Model terbaik dalam riset ini adalah Common Effect Model (CEM). Hasil riset yang ditemukan menunjukkan bahwa audit tenure berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kualitas audit. Ukuran KAP dan spesialisasi auditor berpengaruh positif secara signifikan terhadap kualitas audit. Audit report lag tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas audit. Lebih lanjut, fee audit pada riset ini memiliki peran memoderasi dengan memperlemah pengaruh dari audit report lag terhadap kualitas audit, serta memperkuat pengaruh dari audit tenure, ukuran KAP, dan spesialisasi auditor terhadap kualitas audit. Hasil riset ini bermanfaat bagi auditor untuk dapat memperhatikan faktor�faktor yang secara empiris telah terbukti berpengaruh terhadap kualitas audit. Bagi perusahaan dapat lebih mempertimbangkan penentuan besaran fee audit yang dibayarkan, karena fee audit terbukti mampu memoderasi keseluruhan variabel dalam penelitian ini. Disamping itu, riset ini juga memiliki keterbatasan dimana keseluruhan variabel dalam model penelitian ini hanya mampu menjelaskan kualitas audit sebesar 29,22%. Atas dasar tersebut, bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan variasi model penelitian untuk meningkatkan nilai adjusted R-squared

Actions (login required)

View Item