Nanda Rizqi Akbari, 7211418155 (2022) PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE, INTELLECTUAL CAPITAL DAN LEVERAGE TERHADAP FINANCIAL DISTRESS DENGAN USIA DEWAN DIREKSI SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Financial distress merupakan suatu fenomena dalam dunia bisnis yang berkaitan langsung dengan keberlangsungan usaha, perusahaan harus mampu bersaing sehingga terhindar dari kebangkrutan. Kebangkrutan merupakan masalah terbesar bagi suatu perusahaan, oleh karena itu perusahaan dituntut untuk dapat melakukan berbagai analisis tentang kebangkrutan sedini mungkin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh corporate social responsibility disclosure, intellectual capital, leverage terhadap financial distress. Penelitian ini juga menguji pengaruh moderating usia dewan direksi dalam hubungan corporate social responsibility disclosure, intellectual capital, leverage dengan financial distress. Populasi penelitian ini adalah sub sektor perusahaan perdagangan eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel 27 perusahaan dengan 114 unit analisis. Analisis data penelitian ini menggunakan Moderate Regression Analysis (MRA). Berdasarkan estimasi pemilihan model, Random Effect Model (REM) terpilih menjadi model yang tepat untuk menguji hipotesis dalam penelitian. Hasil analisis menunjukkan bahwa corporate social responsibility disclosure tidak berpengaruh terhadap financial distress. Intellectual capital berpengaruh positif terhadap financial distress. Leverage berpengaruh negatif terhadap financial distress. Usia dewan direksi tidak memoderasi pengaruh corporate social responsibility disclosure terhadap financial distress. Usia dewan direksi memoderasi pengaruh intellectual capital dan leverage terhadap financial distress. Penelitian ini memiliki implikasi agar para stakeholder memperhatikan faktor internal perusahaan seperti intellectual capital yang mampu mempengaruhi financial distress perusahaan. Hal ini dilakukan karena apabila intellectual capital tidak diperhatikan akan memperbesar risiko terjadinya financial distress.

Actions (login required)

View Item