Thoyyibatul Ulfah Shofiyyana Hidayah, 7211418038 (2022) PENGARUH KARAKTER EKSEKUTIF, INTENSITAS MODAL, PERTUMBUHAN PENJUALAN DAN FINANCIAL DISTRESS TERHADAP TAX AVOIDANCE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Data kementerian keuangan menunjukkan penerimaan pajak dari tahun 2019-2020 sempat mengalami penurunan yang diduga masih banyaknya praktik tax avoidance yang dilakukan oleh perusahaan sebagai upaya untuk meminimalisir tarif pajak yang dibayarkan ke negara. Fenomena tersebutlah yang menjadi latar belakang perlunya diteliti faktor-faktor yang mempengaruhi tax avoidance. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pengujian secara empiris pengaruh karakter eksekutif, intensitas modal, pertumbuhan penjualan, dan financial distress terhadap tax avoidance. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2018-2020 sebanyak 176 perusahaan. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian yang telah memenuhi kriteria sebanyak 64 perusahaan manufaktur. Periode lamanya pengamatan penelitian ini selama 3 tahun sehingga dihasilkan unit analisis sementara sebanyak 192. Kemudian dilakukan outliers data berjumlah 10 hingga akhirnya memperoleh jumlah objek penelitian setelah outlier sebanyak 182. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Data yang diperoleh bersumber dari www.idx.co.id atau website resmi masing-masing sampel perusahaan. Data dianalisis menggunakan program komputer Microsoft Excel dan Eviews versi 9. Hasil penelitian membuktikan bahwa karakter eksekutif secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance, intensitas modal secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance, pertumbuhan penjualan secara parsial tidak berpengaruh terhadap tax avoidance, financial distress secara parsial tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Kesimpulannya variabel karakter eksekutuf secara empiris berpengaruh positif signifikan terhadap tax avoidance, intensitas modal secara empiris berpengaruh negatif signifikan terhadap tax avoidance, sedangkan pertumbuhan penjualan dan financial distress tidak berpengaruh terhadap tax avoidance. Disarankan peneliti selanjutkan mengubah proksi financial distress dengan yang lain seperti Altman Score, hal ini dikarenakan penggunaan variabel dummy pada financial distress tidak dapat membuktikan adanya pengaruh terhadap tax avoidance.

Actions (login required)

View Item