Zana Zafira, 5213418063 (2023) Perhitungan Neraca Massa Pabrik Dimetil Tereftalat (DMT) Proses Esterifikasi dengan Katalis Alumina Aktif Kapasitas 30.000 ton/tahun. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (871kB) | Request a copy

Abstract

Prarancangan pabrik Dimetil Tereftalat (DMT) diproduksi dengan menggunakan bahan baku asam tereftalat dan metanol dengan bantuan katalis alumina aktif. Perancangan pabrik DMT dengan kapasitas 30.000 ton/tahun membutuhkan bahan baku asam tereftalat sebanyak 26.756,624 ton/tahun, metanol sebesar 80.269,873 ton/tahun, dan katalis alumina aktif sebesar 3.210,794 ton/tahun. Lokasi pabrik direncanakan di Kawasan Krakatau Industrial Estate (KIE), Kota Cilegon Banten. Bahan baku Asam Tereftalat dari PT. Mitsubishi Chemical Indonesia di Cilegon berjarak 6,3 km dari lokasi pendirian pabrik sedangkan bahan baku Metanol diperoleh dari PT. Kaltim Methanol di Bontang dengan jarak 2305 km dari lokasi pendirian pabrik, dan Katalis alumina aktif didapatkan dari Jinzhou City Jinchangsheng Chemical Co., Ltd di Cina. Reaksi pembentukan DMT berlangsung didalam Reaktor Single Fixed Bed pada suhu 310oC dan tekanan 1,2 atm. Konversi produk dimetil tereftalat sebesar 99% dengan perbandingan asam tereftalat dan metanol yang masuk reaktor sebesar 1 : 3 berat massa. Peralatan proses yang digunakan antara lain evaporator, furnace, reaktor, kristalizer, belt conveyor, screw conveyor, kondensor, heater, centrifuge, rotary dryer, dan menara distilasi. Utilitas yang diperlukan adalah air sebesar 3910,648 m3 /hari, steam sebesar 1710,302 kg/jam, bahan bakar untuk generator dan boiler berupa solar sebesar 1.478,807 L/jam dan listrik sebesar 280,688 kWh. Pabrik DMT ini layak untuk didirikan, karena memiliki ROI, BEP dan SDP yang cukup besar yaitu ROI sebesar 37,17%, BEP sebesar 29%, dan SDP sebesar 14%.

Actions (login required)

View Item