Zainagnes Almawardhani, 4101418079 (2022) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT PADA PEMBELAJARAN MODEL SINEKTIK BERBANTUAN QUIZLET. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (skripsi) Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menguji keefektifan implementasi model pembelajaran Sinektik berbantuan Quizlet terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik; (2) menemukan pola kemampuan berpikir kreatif peserta didik ditinjau dari Adversity Quotient menggunakan model pembelajaran Sinektik berbantuan Quizlet. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi dengan strategi eksplanatoris sekuensial. Metode kuantitatif digunakan untuk menguji keefektifan implementasi model pembelajaran Sinektik berbantuan Quizlet terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk menemukan bagaimana pola kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada model pembelajaran Sinektik berbantuan Quizlet yang ditinjau dari AQ. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Populasi berasal dari seluruh peserta didik kelas VII SMP Tahfidh Ma’had Yasin TA 2021/2022. Kelas VII B sebagai kelas eksperimen dan VII C sebagai kelas kontrol yang ditentukan dengan teknik random sampling. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VII B yang dikelompokkan berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kreatif dan hasil kuesioner AQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi model pembelajaran Sinektik berbantuan Quizlet efektif terhadap kemampuan berpikir kreatif peserta didik, keefektifan implementasi pembelajaran meliputi ketuntasan klasikal, rata�rata kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol, terjadi peningkatan yang signifikan, dan proporsi peserta didik yang tuntas pada kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol; (2) ditemukan empat pola kemampuan berpikir kreatif subjek dengan tipe AQ Camper. Subjek dengan tipe AQ Camper pola pertama memenuhi indikator fluency. Subjek dengan tipe AQ Camper pola kedua memenuhi indikator fluency dan originality. Subjek dengan tipe AQ Camper pola ketiga memenuhi indikator fluency, originality, dan elaboration. Subjek dengan tipe AQ Camper pola keempat memenuhi indikator fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Sedangkan subjek dengan tipe AQ Quitter hanya mempunyai satu pola kemampuan berpikir kreatif yakni tidak memenuhi indikator kemampuan berpikir kreatif. Saran dalam penelitian ini adalah (1) untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam indikator flexibility; (2) untuk mengoptimalkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik dalam indikator elaboration. Hal ini dikarenakan kemampuan berpikir kreatif peserta didik tidak muncul jika peserta didik tidak menyajikan penyelesaian dengan menggunakan lebih dari satu cara yang berbeda serta tidak memberikan gagasan atau detail dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan

Actions (login required)

View Item