Yesi Lintang Setyani, 4101418051 (2022) PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERBANDINGAN DAN SKALA BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MODEL PBL STRATEGI OUTDOOR LEARNING GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (16MB) | Request a copy

Abstract

Bahan ajar matematika di sekolah masih belum dikaitkan dengan kemampuan peserta didik secara khusus, salah satunya kemampuan pemecahan masalah matematis. Hal ini mengakibatkan peserta didik kesulitan dalam menemukan hal�hal baru dalam pembelajaran yang berguna untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan prosedur yang tepat. Bahan ajar perbandingan dan skala bernuansa etnomatematika merupakan inovasi bahan ajar matematika yang dikaitkan dengan budaya Semarang menggunakan strategi belajar di luar kelas atau outdoor learning yang memuat indikator-indikator kemampuan pemecahan masalah matematis serta langkah-langkah model PBL (Problem-Based Learning). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengembangan, tingkat kelayakan, dan tingkat keterbacaan bahan ajar perbandingan dan skala bernuansa etnomatematika, serta mendeskripsikan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik setelah menggunakan bahan ajar perbandingan dan skala bernuansa etnomatematika. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Research and Development (RnD) dengan modifikasi model 4-D, sehingga hanya sampai pada tahap develop. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas VII G SMP Negeri 4 Ungaran dengan pengambilan data melalui angket dan tes. Angket kelayakan dilakukan menggunakan modifikasi aspek dan kriteria penilaian BSNP dan angket keterbacaan dianalisis menggunakan Uji Q-Cochran. Kemudian tes dianalisis menggunakan berbagai uji yaitu uji ketuntasan individu dan klasikal, uji t-berpasangan, uji kesamaan dua rata-rata, dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pengembangan bahan ajar perbandingan dan skala bernuansa etnomatematika dilakukan melalui tahapan Define (Pendefinisan), Design (Perancangan), dan Develop (Pengembangan); (2) hasil uji kelayakan bahan ajar mendapatkan rata-rata persentase sebesar 87,60% yang menunjukkan bahwa bahan ajar layak digunakan dalam pembelajaran, (3) hasil uji keterbacaan bahan ajar memperoleh nilai

Actions (login required)

View Item