PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEJARAH SECARA DARING DAN LURING DI BALIK KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN KEBIJAKAN SEKOLAH DI MA AL-ASROR SEMARANG
Allya Aulia, 3101419008 (2023) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEJARAH SECARA DARING DAN LURING DI BALIK KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN KEBIJAKAN SEKOLAH DI MA AL-ASROR SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Datangnya Covid-19, membawa dampak yang besar dalam segala bidang. Hal ini mengakibatkan pembelajaran daring menjadi pilihan efektif, bahkan sudah terlaksana dua tahun. Pembelajaran daring ini membawa kesulitan bagi pembelajaran di MA Al-Asror secara khusus, karena siswanya adalah dari unsur pondok dan siswa reguler sehingga harus melaksanakan pembelajaran yang berbeda di masa daring. Namun dunia pendidikan kini telah normal, karena pemerintah sudah memberlakukan pembelajaran luring sehingga guru dan siswa bisa melakukan pembelajaran di satu waktu yang sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan cara guru melaksanakan pembelajaran sejarah saat pembelajaran daring dan luring kepada siswa pondok dan siswa non pondok, untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran sejarah yang mereka dapatkan saat pembelajaran daring dan luring, dan untuk menganalisis dampak dari pembelajaran sejarah baik secara daring maupun secara luring bagi siswa. Metode yang digunakan yaitu kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu informan dari kepala kurikulum, guru sejarah, serta siswa pondok dan siswa non pondok kelas 12 IPS, aktivitas pembelajaran sejarah, dan dokumen. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan kajian dokumen. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah secara daring mengalami banyak kendala dan kekurangan dikarenakan guru harus mengajar secara ganda dalam satu waktu, sedangkan pembelajaran sejarah secara luring berjalan dengan lancar, namun guru tidak menyiapkan dokumen perencanaan pembelajaran. Respon siswa ketika daring tidak tertarik terhadap pembelajaran sejarah, sedangkan respon siswa ketika pembelajaran luring sangat tertarik terhadap pembelajaran sejarah. Dampak pembelajaran daring membuat siswa kesulitan belajar dan berimbas pada penurunan nilai, sedangkan dampak pembelajaran luring membuat siswa semangat belajar, disiplin, berkarakter unggul, dan mengalami kenaikan nilai. Saran untuk guru hendaknya sebagai sejarawan bisa menanamkan nilai-nilai kesejarahan lebih matang, mempersiapkan segala bentuk pembelajaran, memberikan metode belajar yang variatif, memberikan media pembelajaran yang bermacam-macam, memberikan materi sejarah yang nyata sesuai dengan pengalaman siswa, dan tidak berpandangan bahwa sejarah adalah pelajaran konvensional yang ditekankan pada metode ceramah dan cenderung membaca.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran Sejarah, Daring, Luring, Kebijakan Pemerintah, Kebijakan Sekolah |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 04:09 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 04:09 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61657 |
Actions (login required)
View Item |