Roni Astuti, 4101417131 (2022) LITERASI MATEMATIKA SERUPA PISA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MODEL DISCOVERY LEARNING PENDEKATAN PMRI BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Mean score literasi matematika oleh PISA menunjukkan literasi matematika siswa di Indonesia belum mencapai nilai minimum yang ditetapkan oleh OECD, serta dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru matematika literasi matematika di SMP N 2 Wedi masih rendah. Rendahnya literasi matematika dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya karena gaya kognitif, model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, dan media pembelajaran yang digunakan. Sehingga penelitian ini meneliti mengenai literasi matematika serupa PISA ditinjau dari gaya kognitif, dengan model DL pendekatan PMRI berbantuan Google Classroom untuk meningkatkan literasi matematika siswa. Pembelajaran DL pendekatan PMRI menekankan pada pembelajaran menemukan/membangun konsep dikaitkan dengan permaslaahan dunia nyata siswa, sehingga materi pelajaran akan bertahan lama dalam ingatan siswa dan menciptakan pembelajaran yang berkesan dan bermakna bagi siswa. Penggunaan Google Classroom dapat membantu pelaksanaan pembelajaran di ruang yang lebih luas tidak hanya di ruang kelas. Tujuan penelitian adalah mengetahui kualitas pembelajaran dengan DL-PMRI�GC dalam meningkatkan literasi matematika serupa PISA siswa dan mendeskripsikan literasi matematika serupa PISA siswa ditinjau dari gaya kognitif. Jenis penelitian yaitu penelitian mixed method, desain penelitian yaitu concurrent embedded. Populasi penelitian: siswa kelas VIII SMP N 2 Wedi, kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian: 4 siswa dengan gaya kognitif FD dan 2 siswa dengan gaya kognitif FI. Teknik analisis data: analisis kualitas pembelajaran (tahap perencanaan dilihat dari perangkat pembelajaran yang divalidasi minimal kategori baik; tahap pelaksanaan dilihat dari kemampuan peneliti dalam melaksanakan pembelajaran minimal baik dan perangkat pembelajaran DL-PMRI-GC praktis; tahap evaluasi/penilaian dilihat dari uji hipotesis penelitian) dan analisis kualitatif (reduksi data; penyajian data; penarikan kesimpulan). Uji keabsahan data kualitatif menggunakan triangulasi teknik yaitu dokumen, wawancara, dan observasi. Simpulan: model DL pendektan PMRI berbantuan Google Classroom berkualitas baik dalam meningkatkan literasi matematika serupa PISA (dilihat dari analisis kualitas pembelajaran) dan siswa dengan gaya kognitif FD memiliki kemampuan dasar literasi matematika dengan kategori baik dan cukup baik, sedangkan siswa dengan gaya kognitif FI dengan kategori sangat baik dan baik. Rincian untuk tiap indikator adalah Communication: memahami dan menuliskan informasi pada soal serta dapat mengkomunikasikan hasil penyelesaian yang diperoleh; Mathematising: mengubah masalah dari dunia nyata ke dalam bentuk matematika; Representation: menggunakan representasi dalam proses pengerjaan; Reasoning and argument: menalar dengan logis suatu informasi untuk menentukan solusi yang tepat; Devising strategis for solving problems: menggunakan strategi yang tepat dalam proses pengerjaan; Using symbolic, formal, and technical langusge and operations: menggunakan simbol dalam proses pengerjaan; Using mathematics tools: menggunakan alat matematika dalam proses pengerjaan. Saran: untuk meningkatkan literasi matematika siswa, guru dapat menggunakan model DL pendekatan PMRI berbantuan Google Classroom sebagai alternatif pembelajaran matematika di kelas; guru perlu memahami gaya kognitif masing-masing siswa, sehingga guru dapat memberikan bantuan belajar yang sesuai dengan gaya kognitif setiap siswa.

Actions (login required)

View Item