Lutfi Nur Amelia, 3401418023 (2022) SURVIVAL STRATEGY PEMBATIK RUMAHAN DI DESA TRUSMI KULON KECAMATAN PLERED KABUPATEN CIREBON PADA MASA PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemunculan pandemi COVID-19 yang menyebabkan terpuruknya perekonomian pembatik rumahan di Desa Trusmi Kulon. Pembatik melakukan berbagai macam strategi untuk menyiasati segala kerugian yang didapatkan akibat kemunculan pandemi. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kondisi ekonomi para pembatik rumahan di Desa Trusmi Kulon pada masa pandemi COVID-19, (2) Menganalisis bentuk-bentuk survival strategy yang dilakukan para pembatik rumahan di Desa Trusmi Kulon pada masa pandemi COVID-19, dan (3) Menjelaskan dampak survival strategy terhadap kehidupan pembatik rumahan di Desa Trusmi Kulon pada masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu 1) pengumpulan data, 2) reduksi data, 3) penyajian data, dan 4) penarikan kesimpulan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Teori Etika Subsistensi oleh James Scott. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pandemi COVID-19 menyebabkan pembatik rumahan mengalami kemunduran terutama pada sektor ekonomi. Kondisi sulit pada masa pandemi menciptakan berbagai macam strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh para pembatik rumahan. (2) Strategi bertahan hidup pembatik rumahan di Desa Trusmi Kulon pada masa pandemi COVID-19 yang dilakukan adalah mengurangi pengeluaran, mencari pekerjaan lain, dan memanfaatkan jaringan atau relasi. (3) Survival strategy yang dilakukan tidak hanya memunculkan dampak secara ekonomi, tetapi juga dampak di luar ekonomi. Dampak tersebut diantaranya terkait dengan dampak sosial yaitu meningkatnya solidaritas sosial seperti tolong menolong yang dilakukan karena adanya perasaan senasib antar individu dan dampak terhadap penghematan biaya sosial. Saran dalam penelitian ini adalah (1) Para pembatik rumahan dapat memiliki bekal keahlian atau kemampuan lain agar dapat bekerja selain pada dunia batik saja, sehingga saat datang masa sulit pada pekerjaan utamanya sebagai pembatik tetap dapat menjalankan kehidupannya. (2) Dukungan dan bantuan dari pemerintah terkhusus untuk para pembatik rumahan ketika dalam kondisi krisis atau sulit, sehingga mereka tetap dapat bertahan menjalani kehidupannya.

Actions (login required)

View Item