PENGARUH SPIRITUALITAS DI TEMPAT KERJA DAN KECOCOKAN ORANG-ORGANISASI PADA PERILAKU KERJA INOVATIF DENGAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DI KOPERASI SE-KABUPATEN KEBUMEN
Fahmi Ainul Hikmah, 7311418112 (2023) PENGARUH SPIRITUALITAS DI TEMPAT KERJA DAN KECOCOKAN ORANG-ORGANISASI PADA PERILAKU KERJA INOVATIF DENGAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DI KOPERASI SE-KABUPATEN KEBUMEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Paradigma bisnis yang terjadi banyak disebabkan karena beberapa faktor seperti adanya globalisasi, peningkatan teknologi, tingkat persaingan yang ketat, dan perubahan yang bersifat dinamis sehingga organisasi dituntut melakukan mengembangkan terkait kreativitas kerja karyawan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh spiritualitas di tempat kerja dan kecocokan orang-organisasi pada perilaku kerja inovatif dengan pemberdayaan psikologis sebagai variabel mediasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis SPSS v 26. Berdasarkan penghitungan slovin diperoleh sampel sejumlah 70 responden dan pengumpulan data menggunakan proportional random sampling Hasil analisis dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa hipotesis spiritualitas di tempat kerja berpengaruh pada pemberdayaan psikologis dan perilaku kerja inovatif. Kecocokan orang organisasi berpengaruh pada pemberdayaan psikologis, sedangkan hubungan kecocokan orang-organisasi pada perilaku kerja inovatif ditolak. Dikuatkan pula pada pengujian hipotesis tidak langsung pemberdayaan psikologis mampu memediasi hubungan spiritualitas dan kecocokan orang-organisasi pada perilaku kerja inovatif. Kesimpulan penelitian ini membuktikan bahwa semakin tinggi spiritualitas di tempat kerja yang dirasakan, maka akan meningkatkan terbentuknya perilaku kerja inovatif. Kecocokan orang-organisasi yang tinggi dirasakan karyawan belum dapat mempengaruhi karyawan melakukan perilaku kerja inovatif. Semakin tinggi spiritualitas di tempat kerja berpengaruh pada peningkatan pemberdayaan psikologis yang dirasakan oleh karyawan. Semakin tinggi kecocokan orang-organisasi maka meningkatkan pemberdayaan psikologis karyawan. Dan pemberdayaan psikologis yang tinggi, berpengaruh pada peningkatan kerja inovatif karyawan dalam melaksanakan pekerjaan. Pemberdayaan psikologis memiliki berbagai keunggulan atau peran baik sebagai variabel prediktor maupun sebagai variabel mediasi. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah, hendaknya menambahkan variabel kepemimpinan, dukungan organisasi, dan kesejahteraan karyawan untuk menguatkan hasil penelitian yang berkaitan dengan spiritualitas di tempat kerja, kecocokan orang-organisasi, pada perilaku kerja inovatif dengan pemberdayaan psikologis sebagai variabel mediasi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Kerja Inovatif, Spiritualitas di Tempat Kerja, Kecocokan Orang-Organisasi, Pemberdayaan Psikologis. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Ekonomi > Manajemen, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 03:35 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 03:35 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/61216 |
Actions (login required)
View Item |