Kontribusi PAUD Dalam Pendidikan Anak Pedesaan (studi pada PAUD Kelompok Bermain Balita Sehat di Desa Krandegan Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan)
Ria Rosawati , 3501407075 (2011) Kontribusi PAUD Dalam Pendidikan Anak Pedesaan (studi pada PAUD Kelompok Bermain Balita Sehat di Desa Krandegan Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Kontribusi PAUD Dalam Pendidikan Anak Pedesaan (studi pada PAUD Kelompok Bermain Balita Sehat di Desa Krandegan Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan))
- Published Version
Download (8MB) | Preview |
Abstract
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berperan aktif dalam menggali dan mengarahkan potensi yang dimiliki anak. PAUD memiliki pengaruh yang besar bagi proses perkembangan anak. PAUD biasanya berada di perkotaan yang mayoritas masyarakatnya memiliki mobilitas yang tinggi, namun akan menarik apabila keberadaan PAUD pada masyarakat pedesaan. Melihat pentingnya PAUD bagi anak, Di Desa Krandegan Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan, PAUD sudah diaplikasikan sebagai suatu jenjang pendidikan bagi anak. Anakanak yang mendapatkan pendidikan yang tepat pada akhirnya diharapkan akan mampu untuk hidup mandiri dan mampu mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan tahapan perkembangannya. Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kontribusi PAUD Non Formal KB Balita Sehat terhadap pendidikan anak-anak di Desa Krandegan Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan ?, (2) Apa kendala yang muncul dalam penyelenggaraan pendidikan PAUD Non Formal KB Balita Sehat di Desa Krandegan Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan?, dan (3) Bagaimana strategi PAUD Non Formal KB Balita Sehat dalam mengatasi kendala tersebut?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi berpedoman pada fokus penelitian. Wawancara dilakukan dengan subyek yakni kepala sekolah dan pendidik, orang tua murid. Informan pendukung yaitu ketua PKK dan masyarakat setempat. Data yang diperoleh kemudian digabungkan, direduksi, diklasifikasikan, untuk selanjutnya dideskripsikan kedalam bahasa tertulis serta diinterpretasikan agar dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kontribusi yang diberikan PAUD Kelompok Bermain Balita Sehat selain sebagai adaptasi pendidikan bagi anak serta bekal bagi anak untuk masuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi jika dikaitkan dengan teori fungsional struktural menurut Robert K. Merton yang mencakup fungsi, disfungsi, fungsi manifes dan fungsi laten. Fungsi dari KB Balita Sehat adalah sebagai sarana: (a) penanaman nilai-nilai agama, (b) penanaman nilai dan moral, (c) pengasah kemampuan kognitif anak, (d) mengajarkan life skill atau ketrampilan hidup, dan (e) menggali potensi dan bakat. Disfungsi dari KB Balita Sehat adalah (a) sebagai sarana berkumpulnya ibu-ibu untuk bergosip, dan (b) Menghambat kinerja perangkat desa. Fungsi manifesnya adalah mengembangkan kemampuan anak di bidang motorik, bahasa, moral, ketrampilan, dan mengendalikan sosial emosional dalam pembentukan kepribadian anak. Fungsi latennya adalah sebagai tempat berkumpulnya ibu-ibu sehingga bisa digunakan sebagai wahana sosialisasi informasi selain pendidikan; (2) kendala dalam KB Balita Sehat meliputi kendala internal yaitu kurangnya sarana prasarana dan tenaga pendidik professional, serta kurangnya kerjasama dengan pihak lain, dan kendala eksternal yaitu kondisi masyarkat miskin, kurangnya kesadaran masyarakat, dan adanya budaya bertani pada masyarakat Krandegan; (3) Strategi yang dilakukan KB Balita Sehat yaitu dengan mensosialisasikan pentingnya PAUD secara berkala, lembaga memberikan pelayanan pendidikan gratis, dan pendidik megikuti pelatihan-pelatihan PAUD secara pribadi. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa keberadaaan PAUD KB Balita Sehat yang digalakkan oleh Ibu-ibu PKK ini memberikan kontribusi atau sumbangan yang sangat besar dalam pelayanan pendidikan khususnya pada anak-anak usia dini dan ibu-ibu di Desa Krandegan secara individu maupun sosial kemasyarakatan serta lingkungannya lewat kegiatan PAUD. Namun sebesar apapun kontribusi yang diberikan PAUD KB Balita Sehat terhadap pendidikan anak di Desa Krandegan tidak dapat menggantikan peran ibu dalam pengasuhan anak melainkan hanya bersifat komplementer atau pelengkap dalam pendidikan anak dikarenakan ibu merupakan tokoh sentral dalam pengasuhan anak dipedesaan. Berdasarkan simpulan dapat diberikan saran: (1) Bagi orang tua peserta didik lebih memantau perkembangan anak. (2) Bagi pengelola dan pendidik PAUD lebih meningkatkan kerjasama dan meningkatkan pelayanan pendidikan bagi anak usia dini, (3) Bagi masyarakat yang mempunyai anak usia dini diharapkan mendaftarkan anaknya ke PAUD agar potensi dan bakat anak bisa berkembang dan terasah secara optimal sesuai dengan tahapan perkembangan anak.(4) Bagi pemerintah memberikan fasilitas yang lebih baik yang berbentuk dana maupun ketenaga-kerjaan yang professional
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kontribusi, Penidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pedesaan. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | budi Budi santoso perpustakaan |
Date Deposited: | 25 Oct 2011 01:17 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 06:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/6119 |
Actions (login required)
View Item |