Istiqomah, 1301415037 (2023) HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DENGAN DAYA JUANG (ADVERSITY QUOTIENT) PADA SISWA KELAS 8 DI SMP IT BINA AMAL SEMARANG. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi bahwa remaja sekarang memiliki kemampuan komunikasi antarpribadi dan daya juang yang rendah dalam menghadapi tantangan kehidupan. Hal ini semakin diperkuat ketika terjadinya pandemi, dibuktikan dalam penelitian Yasni (2021) pada dua remaja terkait komunikasi interpersonal mereka dengan orang tua selama pandemi ditemukan bahwa masih rendahnya komunikasi interpersonal yang dilakukan baik secara kuantitas maupun kualitasnya. Padahal komunikasi interpersonal yang terjalin dapat membentuk relasi interpersonal yang jauh lebih solid pada setiap individu, dimana nantinya kondisi ini akan berdampak pada terbentuknya daya juang yang lebih besar. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran tingkat komunikasi antar pribadi, gambaran daya juang, dan Hubungan antara Komunikasi Antarpribadi dengan Daya Juang (Adversity Quotient) pada Siswa Kelas 8 di SMP IT Bina Amal Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif korelasional. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas 8 SMP IT Bina Amal Semarang sejumlah 72 siswa menggunakan sampel jenuh, karena subjek di bawah 100 jadi semua populasi digunakan sebagai sampel. Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala komunikasi antar pribadi dan skala daya juang (adversity quotient). Uji validitas menggunakan product moment, uji reliabilitas menggunakan alpha chronbach. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase dan analisis korelasi product moment (pearson). Hasil penelitian menunjukkan: (1) gambaran komunikasi antarpribadi siswa mayoritas berada pada kategori sedang dengan skor klasifikasi antara 86- 102 sebesar 62,5%. (2) gambaran daya juang (adversity quotient) siswa mayoritas berada pada kategori sedang dengan skor klasifikasi antara 99-115 sebesar 62,5%. (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan dengan derajat korelasi kuat antara komunikasi antarpribadi dengan daya juang (adversity quotient) dengan nilai (p= 0.000 < 0.05) dan (r= 0.744) pada rentang 0,60 – 0,799 derajat interpretasi koefisien korelasi. Simpulan penelitian ini yaitu ada hubungan yang positif dan signifikan dengan derajat korelasi kuat antara komunikasi antarpribadi terhadap daya juang (adversity quotient) pada siswa kelas 8 di SMP IT Bina Amal Semarang. Saran peneliti selanjutnya untuk mengkombinasikan dengan variabel lain dan menggunakan subjek yang berbeda. Kepada guru BK SMP IT Bina Amal Semarang agar lebih memperhatikan pengembangan komunikasi antarpribadi untuk membentuk kemampuan daya juang (adversity quotient) siswa.

Actions (login required)

View Item