Burhanudin, 0106519019 (2023) EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN REALITA DENGAN TEKNIK CONFRONTATION DAN BEINGPOSITIVE UNTUK MEREDUKSI PERILAKU TOXIC ONLINE DISINHIBITION PADA SISWA SMA NEGERI 1 SAMPIT. Masters thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku toxic online disinhibition merupakan bentuk kegagalan psikologis ketika menggunakan internet dan dapat ke arah yang destruktif dan kurang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Melalui konsep pendekatan konseling realita, setiap bentuk perilaku adalah upaya terbaik untuk mencapai apa yang diinginkan untuk memuaskan kebutuhan. Perilaku toxic online disinhibition adalah salah satu cara pemenuhan kebutuhan individu terkait fun dan freedom. Namun, usaha pemenuhaan kebutuhan demikian termasuk pemenuhan yang bersifat negatif, sebab tidak sesuai dengan prinsip right, responsibility serta reality. Program bantuan yang terbukti secara empiris dapat mereduksi perilaku negatif yaitu confrontation dan being-positive. Kedua teknik ini mampu membawa perubahan positif terhadap emosi, pikiran, dan perilaku. Confrontation berorientasi pada perubahan kognisi dan perilaku. Sedangkan being-positive efektif untuk mengubah perilaku negatif individu menjadi positif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok realita dengan teknik confrontation dan being-positive dalam mereduksi perilaku toxic online disinhibition. Penelitian ini menggunakan desain pre-test dan multiple post-test. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih 18 subjek eksperimen untuk ditempatkan dalam tiga kelompok secara acak masing-masing terdiri dari 6 siswa. Data siswa dikumpulkan dengan skala toxic online disinhibition scale. Berdasarkan uji statistik mixed ANOVA bahwa terdapat efek waktu terhadap penurunan toxic online disinhibition yaitu (F (1.10, 16.558) = 317.66, p<0,01). Efek kelompok pada penurunan toxic online disinhibition siswa juga signifikan (F (2, 15) = 3.96, p<0,05). Hasil interaksi waktu pada kelompok pada penurunan toxic online disinhibition siswa yaitu (F (2.21, 16.558) =21.48, p<0,01). Temuan dalam penelitian ini menegaskan bahwa kelompok (mixed techniques) memiliki efektivitas yang lebih tinggi dalam penurunan perilaku toxic online disinhibition pada siswa dibandingkan pengunaan satu teknik secara terpisah baik teknik confrontation maupun teknik being-positive. Temuan ini memiliki implikasi yang menarik dan disarankan untuk diperhatikan dalam praktik konseling kelompok realita.

Actions (login required)

View Item