KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MODEL CHALLENGE BASED LEARNING BERBANTUAN SEVIMA EDLINK
Vicka Okta Viona, 4101419019 (2023) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MODEL CHALLENGE BASED LEARNING BERBANTUAN SEVIMA EDLINK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (Skripsi)
Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kualitas implementasi pembelajaran dengan model Challenge Based Learning berbantuan Sevima Edlink terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII, (2) untuk menganalisis kemampuan berpikir kreatif siswa kelas VIII pada pembelajaran dengan model Challenge Based Learning berbantuan Sevima Edlink ditinjau dari minat belajar. Penelitian ini adalah penelitian mix methods. Sampel penelitian ini adalah 2 kelas VIII SMP Negeri 2 Semarang tahun ajaran 2022/2023 dengan satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian dipilih berdasarkan kategori minat belajar siswa pada kelas eksperimen. Validasi, pengamatan, tes, kuesioner, dan wawancara merupakan teknik pegumpulan yang kemudian dianalisis dengan pengkriterian kualitas pembelajaran, analisis tes, kuesioner, analisis data awal, dan analisis data akhir. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi pembelajaran dengan model Challenge Based Learning berbantuan Sevima Edlink berkualitas terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa, ditunjukkan dengan kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran Challenge Based Learning berbantuan Sevima Edlink tuntas belajar secara klasikal; rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran Challenge Based Learning berbantuan Sevima Edlink lebih dari KKM; dan rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran Challenge Based Learning berbantuan Sevima Edlink lebih dari rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa pada pembelajaran kooperatif; (2) siswa kategori minat belajar tinggi pola pertama mampu memenuhi indikator kelancaran, keluwesan, keaslian, dan elaborasi; siswa kategori minat belajar tinggi pola kedua mampu memenuhi indikator keluwesan, keaslian, dan elaborasi; siswa kategori minat belajar sedang pola pertama mampu memenuhi indikator kelancaran, keluwesan, keaslian, dan elaborasi; siswa kategori minat belajar sedang pola kedua mampu memenuhi indikator keluwesan, keaslian, dan elaborasi; siswa kategori minat belajar rendah pola pertama mampu memenuhi indikator keluwesan, keaslian, dan elaborasi; siswa kategori minat belajar rendah pola kedua mampu memenuhi indikator kelancaran dan keluwesan; siswa kategori minat belajar rendah pola ketiga mampu memenuhi indikator kelancaran dan keluwesan; dan siswa kategori minat belajar rendah hanya mampu memenuhi indikator kelancaran. Saran dalam penelitian ini adalah siswa dengan minat belajar rendah cenderung memenuhi indikator kelancaran. Oleh karena itu, pembelajaran model Challenge Based Learning berbantuan Sevima Edlink dapat dijadikan alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Challenge Based Learning, Kemampuan Berpikir Kreatif, Minat Belajar, Sevima Edlink |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 09 Jan 2024 08:13 |
Last Modified: | 09 Jan 2024 08:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/60994 |
Actions (login required)
View Item |