Ma’rifatul Ulya, 6411415061 (2023) FENOMENA MABUK AIR REBUSAN PEMBALUT WANITA PADA ANAK JALANAN DI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebiasaan menyimpang dikalangan anak jalanan disejumlah wilayah di Jawa Tengah kembali terdeteksi. Yakni dengan mengkonsumsi air rebusan pembalut wanita untuk mabuk dan sebagai pengganti zat adiktif. Kebiasaan menyimpang tersebut dikenal dengan sebutan nyair. Berdasarkan studi pendahuluan pada tanggal 30 Agustus 2019 ditemukan dua anak jalanan yang menggunakan air rebusan pembalut wanita untuk mabuk tepatnya di Penggaron Semarang Timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui fenomena mabuk air rebusan pembalut wanita pada anak jalanan di kota Semarang. Penelitian kualitatif ini dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan pada anak jalanan yang telah menggunakan atau mengkonsumsi air rebusan pembalut wanita untuk mabuk yaitu sejumlah 2 anak berjenis kelamin laki-laki dengan usia 14 dan 16 tahun.. Adapun teknik pengambilan informan triangulasi pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap informan utama yaitu anak jalanan dan informan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa anak tersebut belum mengetahui dampak negatif bagi kesehatan yang disebabkan oeh rebusan air pembalut wanita tersebut. Beberapa faktor seperti, kurangnya perhatian, tingkat ekonomi rendah, dan pendidikan yang rendah menjadi salah satu penyebab anak jalanan tersebut menggunakan air rebusan pembalut untuk mabuk. Saran bagi Pemerintah Wilayah setempat untuk secara rutin bekerjasama dengan aparatur terkait untuk melakukan rasia anak jalanan dan memberikan pendampingan pembinaan terbaik bagi perubahan perilaku anak jalanan sehingga kejadiaan penyimpangan perilaku anak jalanan yang salah satunya penggunaan air rebusan pembalut wanita sebagai pengganti miras tidak terjadi lagi.

Actions (login required)

View Item