Tiara, 0401520062 (2023) Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Resiliensi Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran SSCS dengan Metode Mind Mapping. Masters thesis, UNNES.

	PDF - Published Version Download (389kB)
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy
	PDF - Published Version Download (235kB)
	PDF - Published Version Download (179kB)
	PDF - Published Version Download (28kB)
	PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (317kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran model SSCS dengan metode mind mapping dan mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari resiliensi matematis siswa. Penelitian ini menggunakan mix method dengan model sequential explanatory, yaitu metode kuantitatif terlebih dahulu dan dilanjutkan kualitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Sinabang Provinsi Aceh. Sampel penelitian adalah kelas X TBS sebagai kelas eksperimen dan kelas X OTKP sebagai kelas kontrol. Pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling, dipilih 2 siswa mewakili setiap kategori resiliensi matematis. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan uji statistik yang diolah menggunakan program IBM SPSS Statistic 26. Teknik analisis data kualitatif terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran model SSCS dengan metode mind mapping, yaitu: (1) perangkat pembelajaran meliputi silabus, RPP, LKS dan bahan ajar berkategori valid; (2) kesesuaian guru dalam pembelajaran dengan perencanaan berkategori sangat baik dengan persentase sebesar 90,9% serta siswa menunjukkan respon yang positif dengan persentase sebesar 84,83%; (3) hasil pelaksanaan pembelajaran model SSCS dengan metode mind mapping efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan hasil uji ketuntasan klasikal diperoleh sig. (1-tailed) = 0,000<0,05; hasil uji banding rataan dua sampel diperoleh sig. (1-tailed) = 0,000<0,05; hasil uji proporsi rata-rata diperoleh sig. (1-tailed) = 0,019<0,05; hasil uji peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis diperoleh (g)=0,638 berada pada kategori sedang; hasil uji peningkatan resiliensi matematis diperoleh (g)=0,244 berada pada kategori rendah. Kemampuan pemecahan masalah matematis melalui pembelajaran model SSCS dengan metode mind mapping terdapat peningkatan resiliensi matematis, maka ditemukan bahwa terdapat berbagai pola kemampuan pemecahan masalah matematis. Siswa dengan resiliensi matematis tinggi ada yang memenuhi seluruh indikator kemampuan pemecahan masalah matematis dan ada pula yang belum tentu memenuhi seluruh indikator kemampuan pemecahan masalah matematis. Siswa dengan kategori resiliensi matematis sedang juga ada yang memenuhi indikator kemampuan pemecahan masalah matematis yang sama dengan siswa resiliensi tinggi. Siswa dengan kategori resiliensi rendah juga ada yang memenuhi indikator kemampuan pemecahan masalah matematis yang sama dengan siswa resiliensi tinggi dan sedang, dan ada juga yang belum memenuhi seluruh indikator kemampuan pemecahan masalah matematis.

Actions (login required)

View Item