Pengaruh Konsentrasi BAP dan Pikloram Terhadap Multiplikasi Tunas Pisang Raja Bulu Secara In Vitro Menggunakan Eksplan Bonggol
Tiarmada Simanullang, 4411419022 (2023) Pengaruh Konsentrasi BAP dan Pikloram Terhadap Multiplikasi Tunas Pisang Raja Bulu Secara In Vitro Menggunakan Eksplan Bonggol. Under Graduates thesis, UNNES.
PDF
- Published Version
Download (382kB) |
|
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
PDF
- Published Version
Download (238kB) |
|
PDF
- Published Version
Download (200kB) |
|
PDF
- Published Version
Download (48kB) |
|
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (411kB) | Request a copy |
Abstract
Produksi bibit pisang bermutu yang masih terbatas mengakibatkan tidak seimbangnya permintaan konsumen terhadap jumlah produksi tanaman pisang. Produksi tanaman pisang Raja bulu secara konvensional rentan terhadap berbagai penyakit seperti penyakit layu pisang yang disebabkan oleh Fusarium oxymporumf.sp.cubense (Foc), penyakit darah bakteri dan penyakit moko yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan perbayakan dengan kultur jaringan secara in vitro. Keberhasilan kultur jaringan antara lain dipengaruhi oleh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis dan konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP, pikloram, serta interaksinya terhadap multiplikasi tunas pisang Raja bulu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan faktor yaitu konsentrasi BAP 0 ppm ; 1 ppm ; 2 ppm dan 3 ppm serta konsentrasi pikloram 0 ppm ; 1 ppm ; 2 ppm dan 3 ppm, serta interaksi BAP dan pikloram di ulang sebanyak 5 kali pada setiap kombinasi dengan unit perlakuan 1 eksplan/botol. Parameter yang diamati adalah jumlah tunas, panjang tunas, jumlah akar dan jumlah daun. Data dianalisis dengan uji Two Way Anova dengan uji lanjut Least Significance Different (LSD) pada taraf nyata ≤ 0,05 serta analisis data non parametrik menggunakan uji Friedman. Hasil menunjukkan bahwa BAP berpengaruh signifikan terhadap jumlah tunas dengan konsentrasi 3 ppm BAP merupakan konsentrasi paling optimal untuk pertumbuhan jumlah tunas. Konsentrasi pikloram berpengaruh signifikan terhadap panjang tunas dengan konsentrasi 0 ppm merupakan konsentrasi yang paling optimal untuk panjang tunas. Interaksi konsentrasi paling optimal untuk multiplikasi tunas pisang Raja bulu secara in vitro adalah 3 ppm BAP dan 0 ppm pikloram pada parameter jumlah tunas, panjang tunas, jumlah akar dan jumlah daun.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konsentrasi, BAP, Pikloram, Multiplikasi tunas, In Vitro |
Subjects: | Q Science > QK Botany |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | Mahasiswa FMIPA |
Date Deposited: | 29 Sep 2023 03:40 |
Last Modified: | 29 Sep 2023 03:40 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/60162 |
Actions (login required)
View Item |