Pembelajaran Ekstrakurikuler Menggambar di SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan


Andika Rizqi Rosida , 2401406024 (2011) Pembelajaran Ekstrakurikuler Menggambar di SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pembelajaran Ekstrakurikuler Menggambar di SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan]
Preview
PDF (Pembelajaran Ekstrakurikuler Menggambar di SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menyelenggarakan proses belajar mengajar untuk membimbing, membina dan mengembangkan potensi anak didik untuk mencapai tujuan pendidikan. Kegiatan ekstrakurikuler menggambar sangat penting karena kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan dan menyalurkan minat siswa pada bidang yang disukainya, serta bertujuan menambah pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dalam bentuk apresiasi dan motorik dalam bentuk kecakapan berkarya seni. Salah satu sekolah yang menyelenggarakan pembelajaran ekstrakurikuler menggambar adalah SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: bagaimana pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, bagaimana hasil pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan, serta apa sajakah faktor-faktor determinan pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Lokasi yang dipilih peneliti dalam penelitian ini adalah SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Sasaran penelitian ini adalah pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Subyek penelitian ini adalah peserta didik ekstrakurikuler menggambar dan guru ekstrakurikuler menggambar. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ini meliputi: observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, intepretasi data, serta penarikan simpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa tujuan dalam pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SD Negeri 03 Podo telah tercapai, hal ini ditunjukkan dengan indikasi bahwa siswa mempunyai kepekaan sosial, memiliki jiwa yang mandiri, kreatif, edukatif, dan memiliki keterampilan menggambar, serta bakat siswa dibidang seni dapat berkembang. Pembelajaran ekstrakurikuler menggambar melalui tiga tahapan, yaitu tahapan perencanaan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Dalam kegiatan perencanaan, guru menyusun kurikulum berupa program kegiatan ekstrakurikuler menggambar. Pada proses pelaksanaan pembelajaran, guru memiliki sikap sabar dan tekun dalam membimbing dan membina siswa. Siswa memiliki minat dan motivasi besar dalam proses pembelajaran ekstrakurikuler menggambar. Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru cukup bervariasi, metode yang sering digunakan adalah metode demonstrasi. Materi yang diajarkan berupa pelatihan menggambar dengan media krayon dan cat air, tema yang diberikan antara lain kelestarian alam, kepedulian terhadap sesama, dan pentas budaya. Media pembelajaran yang digunakan berupa media visual dalam bentuk contoh gambar. Sumber bahan ajar mencakupi gambar karya siswa, referensi dari buku, hand out, dan artikel dari internet. Kegiatan evaluasi berdasarkan proses dan hasil gambar, aspek penilaian proses meliputi minat, keseriusan, ketekunan dan ketepatan waktu, sedangkan aspek penilaian hasil gambar meliputi kesesuaian tema, gagasan, goresan, pewarnaan, keseimbangan dan kreativitas. Hasil karya kegiatan ekstrakurikuler menggambar menunjukkan bahwa karakteristik umum gambar siswa adalah stereotip, penumpukan, tutup menutup, dimensi, dan naratif. Determinan dalam pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SD Negeri 03 Podo di antaranya adalah minat, wawasan, pengalaman siswa, kemampuan guru, sarana dan prasarana yang menunjang, metode pembelajaran, serta alokasi waktu. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada (1) Sekolah hendaknya menyediakan sarana prasarana yang lebih lengkap untuk mendukung pembelajaran ekstrakurikuler menggambar lebih berkembang. Prasana tersebut berupa galeri atau ruang pameran. (2) Guru hendaknya lebih berhati-hati dalam memilih metode pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran ekstrakurikuler menggambar dapat tercapai dengan maksimal. (3) Guru hendaknya memperbaiki proses evaluasi pembelajaran dan lebih menerapkan sikap disiplin dan tegas dalam proses evaluasi hasil pembelajaran pada siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran, Ekstrakurikurikuler, Menggambar, Gambar Anak.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
N Fine Arts > NC Drawing Design Illustration
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa (S1)
Depositing User: budi Budi santoso perpustakaan
Date Deposited: 20 Oct 2011 06:45
Last Modified: 25 Apr 2015 06:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/5982

Actions (login required)

View Item View Item