Faisal Mutawakal, 8111418268 (2022) IMPLEMENTASI SISTEM ZONASI DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PERSPEKTIF PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021 (STUDI KASUS SMA NEGERI 1 RANDUDONGKAL). Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

PDF (Skripsi) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan adalah akar dari pembangunan sumberdaya manusia guna mencapai cita-cita luhur bangsa. Pemerintah memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas dari sumber daya manusia. Berbagai sistem pendidikan telah diterapkan di Indonesia salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru melalui sistem zonasi yang telah berjalan saat ini. Tujuan adanya kebijakan sistem zonasi pada penerimaan peserta didik baru di Indonesia untuk bisa menyetarakan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan luasnya wilayah Kecamatan Randudongkal dan persebaran penduduk yang belum merata tentunya akan banyak timbul permasalahan pada proses penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi. Maka dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah , yaitu (1) Bagaimana implementasi sistem zonasi dalam PPDB di SMA Negeri 1 Randudongkal?, (2) Apa saja hambatan yang terjadi dalam sistem zonasi pada PPDB di SMA Negeri 1 Randudongkal?. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan mengetahui implementasi serta hambatan sistem zonasi dalam PPDB di SMA Negeri 1 Randudongkal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni Pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian Yuridis Sosiologis. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Sumber data dalam penelitian ini yakni, data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan panitia PPDB di SMA Negeri 1 Randudongkal dan orang tua dari calon peserta didik, data sekunder yang diperoleh melalui bahan�bahan hukum seperti peraturan perundang-undangan dan data tertier yang diperoleh melalui jurnal penelitian. Hasil penelitian yang diperoleh yakni(1) Implementasi sistem zonasi dalam PPDB di SMA Negeri 1 Randudongkal sudah sesuai dengan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021, dan sudah memenuhi 4 hal yaitu sumber daya,disposisi,komunikasi dan struktur birokrasinya sehingga terlaksana dengan cukup baik, namun terdapat permasalahan pada proses pelaksanaanya yaitu terjadinya penyalahgunaan KK (Kartu Keluarga) oleh masyarakat yang diakibatkan karena fasilitas sekolah negeri yang disediakan pemerintah belum merata dan kebijakan ini dianggap melanggar hak anak dalam memperoleh pendidikan yang layak(2) Hambatan yang terjadi yaitu erornya aplikasi yang disediakan oleh juknis yang mengakibatkan tidak akuratnya titik letak rumah peserta didik, dan juga masih banyak dari masyarakat yang belum mengetahui terkait kebijakan yang berlaku karena latar belakang pendidikan yang berbeda-beda dan belum bisa mengakses dengan berbasis online.

Actions (login required)

View Item