Parida Lestiana, 3301418075 (2022) HABITUASI BERNALAR KRITIS PADA PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SMP NEGERI 1 RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Habituasi bernalar kritis pada profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila merupakan hal yang sangat penting diterapkan era globalisasi saat ini. Kurikulum merdeka menerapkan pembiasaan keenam ciri profil pelajar Pancasila yang dibangun melalui kegiatan pembelajaran Pendidikan Pancasila. Adanya dampak negatif terhadap perkembangan zaman karena melemahnya pendidikan karakter sehingga masih adanya siswa yang saling mengejek teman, peserta didik yang memiliki sifat intoleransi, serta rendahnya motivasi belajar siswa sehingga memudarnya nilai-nilai Pancasila sehingga mengakibatkan bergesernya nilai dalam kehidupan dalam diri siswa. Pembiasaan profil pelajar Pancasila dapat menjadi contoh untuk membentuk karakter bangsa yang sesuai dengan identitas bangsa. Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana upaya membangun habituasi bernalar kritis profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di SMP Negeri 1 Randublatung, dan (2) untuk mengetahui apa saja faktor penghambat guru PKn dalam membentuk habituasi bernalar kritis profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran Pendidikan Pancasila di SMP Negeri 1 Randublatung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Randublatung. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, redukti data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya membangun habituasi bernalar kritis profil pelajar Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila di SMPN 1 Randublatung melalui pembiasaan sesuai dengan indikator profil pelajar Pancasila. Indikator berkebhinekaan global menghargai dan menghormati agama, ras, suku, dan budaya. Indikator gotong royong pembiasaan seperti adanya kerjama antar siswa dikelas dalam penugasan kelompok, jumat bersih. Indikator mandiri pembiasaanya diwujudkan dalam menyelesaikan tugas secara mandiri tanpa bergantung dengan orang lain. Pembiasaan bernalar kritis kemampuan siswa berani bertanya, berpendapat dan membuat ruang diskusi dikelas. Pembiasaan indikator kreatif yaitu proyek membuat mind mapping sebagai wujud kreativitas peserta didik. Faktor penghambat internal yaitu kebiasaan peserta didik, motivasi peserta didik masih kurang. Sedangkan faktor ekternal yaitu pengaruh lingkungan sosial

Actions (login required)

View Item