Harry Pramono, FIK PJKR (2017) Pengembangan Alat Sensor Gerak pada Garis Servis Double Event dalam Permainan Sepaktakraw. Journal of Physical Education and Sports, 6 (3). ISSN 2502-4477

PDF - Published Version Download (490kB)

Abstract

Pengembangan alat sensor ini dibuat untuk membantu wasit dalam hal pengamatan servis double event, membantu atlet dan pelatih untuk lebih percaya dengan keputusan wasit. Agar tidak terjadi perdebatan dan perbedaan penilaian terhadap pelaksanaan servis double event. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif Research and Development menurut Sugiyono. Langkah-langkah yang digunakan: observasi awal, pembuatan alat sensor, validasi ahli (sensor dan sepak takraw), uji coba lapangan. Uji coba lapangan kelompok kecil dilakukan di Persatuan Sepak Takraw Indonesia Kabupaten Magelang. Uji coba kelompok besar dilakukan di Pusat Pendidikan Latihan Pelajar Sepak Takraw Jawa Tenggah, dan Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Hasil validasi ahli sensor dan sepak takraw secara keseluruhan “sangat baik” dengan rerata skor 4,5. Hasil pada uji coba kelompok kecil penilaian atlet, wasit dan pelatih “sangat baik” dengan rerata persentase 98,6%. Hasil pada uji coba kelompok besar penilaian atlet, wasit, pelatih “sangat baik” dengan rerata persentase 99,45%. Simpulan dari penelitian dan pengembangan alat sensor ini menggahasilkan alat sensor gerak pada garis servis double event dalam permainan sepak takraw yang layak digunakan dalam pertandingan sepak takraw nomor double event.

Actions (login required)

View Item