Dhini Suryandari, Universitas Negeri Semarang and Retnoningrum Hidayah, Universitas Negeri Semarang and Sukirman, Universitas Negeri Semarang and Niswah Baroroh, Universitas Negeri Semarang and Ain Hajawiyah, Universitas Negeri Semarang Peningkatan Kompetensi Guru Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan melalui Pengembangan Kewirausahaan. Peningkatan Kompetensi Guru Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan melalui Pengembangan Kewirausahaan.

PDF Download (227kB)

Abstract

Persaingan global saat ini memaksa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar dapat berperan dalam menyiapkan tenaga menengah terampil. Saat ini, jumlah lulusan SMK yang berkompeten dan handal dalam segi ketrampilan menunjuk- kan trend yang menurun. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini antara lain adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kuriku- lum dan metode pembelajaran serta manajemen pendidikan. Kenyataan yang kurang menggembirakan ini akan berdampak pada banyaknya lulusan SMK yang menganggur dan sulit mendapatkan pekerjaan akibat rendahnya kompe- tensi yang dimiliki. Selain itu beberapa bantuan yang bersifat untuk operasional manajemen sekolah yang masih dirasa belum optimal karena hanya bersumber dari APBD kota dan APBN. Adanya keterbatasan dan ketergantungan terhadap BOM APBD dan APBN tersebut otomatis akan membuat sekolah tidak dapat berkembang secara maksimal. Oleh karena itu, peran Perguruan Tinggi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud dari tridharma pergu- ruan tinggi sangat diperlukan untuk dapat membantu para guru di SMK untuk dapat menemukan model pengembangan kewirausahaan yang sesuai sehingga dapat menciptakan sekolah yang mandiri. Berdasarkan uraian tersebut di atas, permasalahan dalam pengabdian ini adalah bagaimana meningkatkan kompe- tensi guru SMK dalam menemukan model pengembangan kewirausahaan yang bertujuan untuk menciptakan sekolah yang mandiri.Pengabdian ini dilakukan secara daring karena kondisi COVID-19 yang masih merebak di Indonesia. Adapun materi yang disampaikan adalah konsep dan azas dalam pengajaran kewirausahaan, proses pola penyelenggaraan pemelajaran mata diklat kewirau- sahaan, pola penyelenggaraan pemelajaran mata diklat kewirausahaan, proses pengintegrasian nilai-nilai wirausaha ke dalam mata diklat, serta pemahaman tentang konsep kemitraan. Kegiatan pengabdian ini dapat berjalan dengan lan- car dengan dukungan guru SMK yang antusias mengikuti webinar.

Actions (login required)

View Item