INOVASI RESEP COOKIES BAGEA SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE
Anindita Candra Dewi, .5401418033 (2022) INOVASI RESEP COOKIES BAGEA SUBSTITUSI TEPUNG TEMPE. Under Graduates thesis, Unnes.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Cookies bagea merupakan makanan tradisional khas daerah ternate, Maluku. Makanan tersebut memiliki tekstur kering agak keras dengan rasanya manis dan gurih. Dengan menggunakan tepung sagu sebagai bahan utama membuat kandungan gizi yang terdapat pada cookies bagea sebagian besar karbohidrat maka perlu mengurangi bahan utama yaitu tepung sagu dengan substitusi lainnya. Salah satunya yaitu dengan substitusi tepung tempe. Tepung tempe memiliki kandungan protein yang tinggi. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesukaan masyarakat terhadap cookies bagea substitusi tepung tempe 0%, 15%, 25%, dan 35%. (2) Untuk melihat kadar protein dan kadar air cookies bagea substitusi tepung tempe 0%, 15%, 25%, dan 35%. Metode pengumpulan data menggunakan penilaian subjektif untuk uji kesukaan produk cookies bagea, sedangkan penilaian objektif dilakukan uji laboratorium dengan metode mikro kjeldahl pada kandungan protein, dan metode thermogravimetri pada kandungan kadar air. Objek penelitian ini adalah cookies bagea substitusi tepung tempe 0%, 15%, 25%, 35%. Desain eksperimen dalam penelitian ini yang digunakan Posttest Control Group Design yang termasuk dalam True Eksperimental Design. Alat pengumpulan data pada penelitian ini adalah panelis tidak terlatih dari mahasiswa berbagai daerah yang ada di lingkungan Universitas Negeri Semarang sebanyak 80 orang. Metode analisis data pada uji kesukaan menggunakan analisis deskriptif prosentase dan uji laboratorium menggunakan analisis kimiawi. Berdasarkan hasil uji kesukaan masyarakat terdapat cookies bagea substitusi tepung tempe pada aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa yang paling baik adalah sampel TMP (15%) dengan rerata prosentase sebesar 76.3%. Hasil uji laboratorium Kadar protein protein tertinggi terdapat pada sampel TMP (35%) sebesar (11.86%), sedangkan kadar air tertinggi terdapat pada sampel TMP (0%) kontrol dengan nilai sebesar (4.46%). Cookies bagea sampel TMP (15%) disukai masyarakat karena mempunyai rasa dan aroma yang tidak begitu pahit dan langu dibandingkan cookies bagea sampel TMP (0%), sampel TMP (25%), dan sampel TMP (35%). Tetapi cookies bagea sampel TMP (35%) memiliki nilai kandungan protein yang cukup tinggi sedangkan untuk tingkat kesukaan sampel TMP (35%) memiliki nilai paling rendah untuk itu peneliti menyarankan perlu adanya modifikasi untuk menghilangkan rasa pahit dan langu pada tepung tempe dengan cara saat pembuatan tepung tempe perlu adanya penambahan kayu manis agar bisa menurunkan rasa langu dan pahit agar dapat menghasilkan cookies bagea yang bagus dan dapat disosialisasikan kepada masyarakat karena dalam pembuatan cookies bagea dengan penambahan tepung tempe yang tinggi menghasilkan kandungan protein cukup tinggi yang baik untuk tubuh manusia, dan disarankan kepada masyarakat untuk mengontrol suhu dalam teknik pengovenan cookies bagea, dan diperhatikan suhu ruangan dalam proses pendinginan pada cookies bagea agar diperoleh hasil kadar air yang baik dan teratu
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cookies Bagea, Cookies Bagea Substitusi Tepung Tempe |
Subjects: | T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY1 Kesejahteraan Keluarga S1 |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 19 May 2023 04:17 |
Last Modified: | 19 May 2023 04:17 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/58663 |
Actions (login required)
View Item |