Mila Widianingsih, .5401418013 (2022) PENGARUH PERBANDINGAN LIMBAH KULIT JAGUNG DAN CANGKANG TELUR TERHADAP KARAKTERISTIK KANVAS LUKIS. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kulit jagung dan cangkang telur merupakan limbah hasil pertanian dan limbah rumah tangga yang jumlahnya cukup melimpah dan masih jarang dimanfaatkan khususnya di Daerah Grobogan. Sebagian masyarakat memanfaatkan limbah kulit jagung sebagai pakan ternak atau karena keterbatasan pengetahuan masyarakat menganggapnya sebagai sampah yang kemudian dibakar dan banyaknya masyarakat yang menggunakan telur sebagai bahan baku makanan tentu limbah yang dihasilkan juga akan bertambah. Jika limbah tersebut tidak diolah kembali maka dapat mencamari lingkungan karena dalam cangkang telur memiliki komposisi utama yaitu CaCo yang dapat menyebabkan terjadinya polusi. Perlu diketahui kulit jagung sebagian besar mengandung bahan berligniselulosa sebesar 44,08% dan didalam cangkang telur selain tingginya kalsium karbonat, dalam cangkang telur juga terdapat pori-pori yang jumlahnya berkisar antara 10.000 – 20.000 pori. Kandungan selulosa yang tinggi pada kulit jagung, tingginya kalsium karbonat dan pori-pori pada cangkang telur, serta adanya kecocokan karakteristik antara kedua bahan tersebut maka limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kanvas lukis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbandingan limbah kulit jagung dan cangkang telur terhadap karakteristik kekuatan tarik mulur, ketebalan dan retensi zat warna pada kanvas lukis. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara pengujian laboratorium berupa kekuatan tarik mulur dan ketebalan kanvas serta pengujian selanjutnya berupa pengujian nilai retensi zat warna untuk mengetahui seberapa % kemampuan kanvas dalam menyerap suatu zat. Penelitian ini menggunakan metode true exsperimental design terdapat tiga sampel dengan perbandingan KJ25%: CT75%, KJ50% : CT50%, KJ75% : CT25%. Analisis data yang digunakan berupa analisis deskriptif dan analisis varians. Kekuatan tarik tertinggi terdapat pada sampel KJ75CT25 sebesar 63.111 N kekuatan mulur tertinggi pada sampel KJ50CT50 sebesar 1.422%, ketebalan kanvas tertinggi terdapat pada KJ50CT50 sebesar 2,287 mm, dan nilai retensi zat warna tertinggi terdapat pada sampel KJ75CT25 sebesar 231,7%. Hasil dari penelitian ini yaitu Ada pengaruh signifikan perbandingan limbah kulit jagung dan cangkang telur terhadap karakteristik kekuatan tarik, ketebalan dan nilai retensi zat warna pada kanvas lukis

Actions (login required)

View Item