Anas Ghina Mariyatul Qibtiyah, 3111418075 (2022) KINERJA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NEGARA (PERTAMINA) DI BAWAH KEPEMIMPINAN IBNU SUTOWO TAHUN 1968-1976. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Pertamina sebagai perusahaan minyak dan gas bumi negara telah membawa banyak perubahan yang cukup signifikan dan beragam bagi pembangunan perekonomian pada masa Pemerintahan Orde Baru. Mulai dari dampak positif yang diterima oleh Indonesia dengan adanya Oil Boom I sehingga harga minyak naik sebanyak 4 kali lipat dari harga normal dan memberikan harapan besar bagi masa depan pembangunan ekonomi negara. Kemudian mulai menunjukkan kelemahan seiring dengan melebarnya perusahaan-perusahaan anak Pertamina. Hingga akhirnya tidak dapat terselamatkan dari krisis yang menimpa perusahaan Pertamina pada tahun 1974. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini yakni: (1) Bagaimana perkembangan perusahaan minyak di Indonesia tahun 1883-1968? (2) Bagaimana Pengelolaan Pertamina di bawah Ibnu Sutowo? (3) Bagaimana gaya kepemimpinan Ibnu Sutowo sebagai direktur utama Pertamina? (4) Apa saja dampak kepemimpinan Ibnu Sutowo terhadap kinerja Pertamina? Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari lima tahap yaitu pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Ruang lingkup spasial dalam penelitian ini adalah di dalam perusahaan Pertamina yang dibawahi langsung oleh direktur utama Ibnu Sutowo, sedangkan untuk ruang lingkup temporal penelitian adalah tahun 1968 hingga 1976 karena selama periode itulah Ibnu Sutowo memimpin Pertamina. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang pertama kali melakukan pengeboran cadangan minyak pada tahun 1883. Setelah dilakukannya nasionalisasi perusahaan-perusahaan yang sebelumnya dikelola oleh asing, perusahaan minyak negara pun bermunculan hingga akhirnya didirikanlah Pertamina pada tahun 1968 sebagai perusahaan minyak negara. Pertamina dipimpin oleh satu orang direktur utama, Ibnu Sutowo, yang memiliki caranya sendiri dalam mengelola perusahaan. Selama masa jabatannya, Ibnu Sutowo telah melakukan banyak hal bagi perkembangan dan kemajuan Pertamina. Selama kurang lebih 8 tahun memimpin Pertamina, karir Ibnu Sutowo dengan terpaksa berakhir dengan adanya krisis Pertamina pada tahun 1974/1975 yang hampir menjadi akhir dari Pertamina karena permasalahan keuangan. Meskipun begitu, Ibnu Sutowo tetap banyak dikenal sebagai jenderal minyak yang berjasa besar bagi Pertamina.

Actions (login required)

View Item