Naufal Alif Ganisha, 5213418049 (2022) OPTIMASI PROSES PEMBUATAN PLASTIK BIODEGRADABLE DARI PATI BIJI DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURR) DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL DAN KITOSAN RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS). Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Meningkatnya kebutuhan plastik memicu permasalahan lingkungan (sampah plastik) di dunia khususnya Indonesia yang menempati urutan kedua dengan jumlah 5,4 juta ton/tahun. Perlu adanya solusi, seperti mengganti bahan plastik menjadi biopolimer sebagai bioplastik. Bioplastik berbasis pati memiliki biodegradabilitas yang tinggi, salah satunya dari biji durian. Biji durian memiliki kandungan pati yang cukup tinggi yaitu 76,65%. Penambahan plasticizer (gliserol) dan filler (kitosan rajungan) dapat meningkatkan sifat mekanik bioplastik. Optimalisasi sifat mekanik bioplastik berupa kuat tarik dan elongasi perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suhu gelatinasi, komposisi gliserol dan kitosan rajungan terbaik yang menghasilkan kuat tarik dan elongasi bioplastik berbasis pati biji durian yang optimal. Metode optimasi menggunakan RSM basis CCD. Percobaan CCD menggunakan 3 faktor: suhu gelatinasi (80, 85, dan 90◦C), konsentrasi gliserol (1,5; 2,5; dan 3,5 gram), dan konsentrasi kitosan (2, 3, dan 4 gram). Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum respon kuat tarik pada suhu gelatinisasi 90◦C, konsentrasi gliserol 1,5 gram dan konsentrasi kitosan 4 gram, yang diperoleh sebesar 25,17 MPa dengan persamaan polinomial Y = - 279,315 + 6,264X1 +18,684X2 - 0,033X1 2 + 0,913X3 2 – 0,218X1X2 – 0,897X2X3. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum respon elongasi pada suhu gelatinisasi 80◦C, konsentrasi gliserol 3,5 gram, dan konsentrasi kitosan 2 gram yang diperoleh sebesar 26,7% dengan persamaan polinomial Y = 484,5667 – 9,5700X1 – 36,8830X3 + 0,0479X1 2 + 1,6681X2 2 + 1,5502X3 2 + 0,3292X1X3 – 2,3542X2X3. Pengujian biodegradasi selama 7 hari menghasilkan pengurangan massa tertinggi sebesar 90,05% sesuai standar eropa EN:13432.2000.

Actions (login required)

View Item