Viona Velda Ignecia, 5213418010 (2022) STUDI PENGARUH RASIO BIOMASSA DAN BATUBARA DALAM PROSES PEMBAKARAN BERSAMA BIOPELET SERBUK KAYU JATI DAN BATUBARA BERBASIS CFD. Under Graduates thesis, Unnes.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di Indonesia industri kayu menghasilkan limbah serbuk kayu jati yang cukup besar namun limbah tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Salah satu cara untuk mengolah limbah serbuk kayu jati agar dapat dimanfaatkan ialah dengan cara menjadikannya sebagai biopelet. Biopelet adalah jenis bahan bakar padat yang terbuat dari biomassa. Jenis biopelet akan mempengaruhi nilai kalor yang dihasilkan. Nilai kalor biopelet dapat ditingkatkan dengan metode co-firing yaitu mencampurkan dua jenis bahan bakar yang berbeda. Jenis bahan bakar yang dapat digunakan dalam co-firing adalah biomassa dan batubara. Metode ini dinilai mampu mengurangi polusi akibat emisi gas buang pembakaran. Proses pembakaran co-firing akan disimulasikan dengan menggunakan metode Computational Fluid Dynamic (CFD). Simulasi pembakaran dilakukan dengan metode non-premixed dan dengan geometri 2D. Udara digunakan sebagai oksidator, dengan bentuk cell segi empat 100% dan orthogonal quality mendekati 1. Hasil dari simulasi pembakaran co-firing biomassa dan batubara pada rasio biomassa 0%, 5%, 10%, 20%, dan 100% adalah semakin tinggi rasio biomassa maka bentuk nyala apinya semakin terang serta distribusi temperatur semakin stabil. Rasio biomassa dan batubara juga mempengaruhi temperatur rata-rata pembakaran serta flue gas. Semakin tinggi rasio biomassa maka temperatur pembakaran akan semakin kecil. Flue gas juga semakin menurun seiring penambahan rasio biomassa.

Actions (login required)

View Item